Komik Indonesia juga tak kalah bagus.
Banyak animator-animator muda berbakat yang bermunculan di Indonesia. Salah satu komik Indonesia yang baru-baru ini saya kenal adalah Mak Irits. Mak Irits diilustrasikan sebagai seorang ibu rumah tangga yang mempunyai moto "Cinta gratisan, Potongan Harga dan Beli Satu Dapat 5. Siapa sih yang tidak suka gratisan? Saya juga suka lo. Komik ini mewakili kisah nyata emak-emak seluruh Indonesia yang berjibaku mengatur roda perekonomian biar tidak defisit. Komik ini bisa dibaca untuk semua kalangan lo, tak hanya emak-emak, buktinya anak saya yang berumur 10 tahun aja bisa terkekeh-kekeh ketika membaca komik ini. Penulis komik ini adalah seorang ibu muda yang aktif menulis di blog yaitu Mbak Rahmi Aziza. Sempet ketemu lo di bukber KEB 2015 kemaren tapi lupa minta tanda tangan he..he..
Komik Mak Irits |
Mak Irits yang ngirits |
Belajar dari Mak Irits
Banyak pelajaran yang bisa dipetik dengan membaca komik Mak Irits. Mak Irits digambarkan sebagai seorang emak-emak yang suka ngirit sana sini, demi memutar roda ekonomi keluarga. Mengirit atau menghemat itu adalah sikap yang baik di tengah kehidupan sekarang lebih hedonis dan konsumtif. Bahkan dalam kehidupan nyata, baik kita sebagai ibu rumah tangga atau bekerja bila tidak pandai mengatur ekonomi seperti menghambur-hamburkan uang atau membeli barang-barang yang tidak perlu, itu bisa mengganggu kestabilan ekonomi keluarga. Pernah suatu ketika, ibu saya bercerita tentang teman ayah yang sampai detik ini belum memiliki rumah mengontrak sana-sini, kemana-mana ditagih debt collector dikarenakan beliau memiliki gaya hidup yang bermewah-mewahan tidak mengukur kemampuan. Dalam peribahasa dikatakan "Besar Pasak Daripada Tiang". Hal ini patut disayangkan karena biasanya ketika usia kita sudah tidak lagi muda seharusnya kita sudah matang dalam hal finansial seperti memiliki rumah, mobil (kalo bisa) atau investasi-investasi lainnya.
Saya rasa penting juga sebagai ibu rumah tangga untuk tidak sepenuhnya mengandalkan keuangan kita kepada suami. Apalagi bila kita sebelumnya adalah wanita pekerja. Menjadi ibu rumah tangga tak hanya harus piawai di dapur, kasur dll......tapi amat bagus apabila kita juga bisa membantu ekonomi keluarga. Misalnya bila kita memiliki ketrampilan di bidang menjahit kita bisa mengoptimalkannya dengan menjahit baju orang lain, membuat seprei atau membuat mukena anak dll. Atau kita pintar menulis, kita bisa menjual kemampuan menulis kita orang lain. Hasilnya, selain mendapat uang kita juga mempunyai kepuasan pribadi karena bisa membantu suami. Minimal bisa buat tambah-tambah jajan he3.
Komik Mak Irits adalah salah satu dari karya anak bangsa yang patut untuk diapresiasi. Komik ini bisa menjadi sentilan kepada kita dalam kehidupan sehari-hari untuk lebih pandai mengatur keuangan sehari-hari. Lebih baik mengirit daripada mengutang. Iya kan ? Salut untuk Mbak Rahmi Aziza, semoga selalu berkarya.