Dear pembaca,
Apa yang terlintas di benak kalian ketika liburan tiba? Pastilah inginnya jalan-jalan ya. Apalagi jalan-jalan dengan seluruh anggota keluarga di rumah a.k.a. suami, istri dan anak-anak pasti makin seru ya. Liburan adalah sebuah kegiatan yang bisa menghibur hati. Saya pernah membaca sebuah hadist Al Bukhari ada sebuah nasihat bagus yaitu "Hiburlah hati karena kalau tidak ia akan menjadi buta". Jadi, sesekali keluarlah sebentar dari rutinitas dan berkumpul dengan keluarga di akhir pekan dan rasakan bedanya. Karena apabila mereka sudah tiada, kita akan menyesal mengapa kita tidak sedikit saja meluangkan waktu untuk orang yang kita cinta. Ini bukan kata saya lho, kata mbak BCL yang baru saja kehilangan suaminya, Ashraf Sinclair.
Saya akhir-akhir ini sedang jarang posting tentang Travelling karena masuknya virus Corona membuat saya membatasi diri untuk pergi-pergi ke tempat wisata. Bukan paranoid ya. Sebenarnya virus Corona itu tidak akan menular kalau kita tidak kontak dengan penderita Corona/spreader Corona lho. Seperti misal kita sering bertemu/bekerja dengan orang-orang Korea, Jepang, Italia yang negaranya sedang terserang wabah Corona. Atau kita pegawai rumah sakit misalnya. Baru kita patut was-was. Kata Pak Menkes Terawan asal imunitas kita bagus kita tidak akan tertular kok dan bisa disembuhkan. Jangan lupa banyak makan sayur dan buah-buahan, cukup istirahat dan olahraga. Melalui blog ini saya hendak menghimbau pada Anda semua jangan terlalu panik menghadapi Corona apalagi sampai menimbun beras atau masker kemudian dijual lagi itu benar-benar tidak bisa ditolerir. Kasihan, orang-orang yang benar-benar membutuhkan barang tersebut kan.
Nah, beberapa waktu yang lalu saya ikut arisan link yang diadakan oleh komunitas Gandjelrel lumayan buat nambah-nambah traffic blog he he. Secara melalui arisan tersebut, saya "dipaksa" untuk menulis. Karena kalau tidak, saya cenderung stagnan dalam menulis. Kali ini temanya adalah tentang Travelling impian. Karena impian semisal tidak terwujud tidak masalah juga kan. Jadi, traveling impian saya adalah pingin ke Belgia tepatnya ke Antwerpen. Saya pertama kali melihat Antwerpen ketika melihat tayangan Muslimah Traveler di Net teve. Antwerpen adalah sebuah kota di negara Belgia memiliki stasiun kereta api terbaik dengan pemandangan terindah di dunia bernama Antwerpen Central State. Antwerpen Central State adalah stasiun kereta api yang berdiri sejak tahun 1892 dan sempat mengalami renovasi karena perang dunia 2. Belgia adalah sebuah negara multikultur dengan prosentase Kristen Katolik 60 persen, 6 persen Muslim selebihnya agama Yahudi dan agama minoritas lainnya. Antwerpen dihuni oleh 850 ribu orang jiwa dengan berbagai macam ras dan suku bangsa. Disini kebanyakan para imigran bermukim dan berdagang. Melihat Antwerpen seperti melihat Indonesia kedua dimana semua agama bisa duduk berdampingan dan minim konflik.
Antwerpen Central State gambar diambil dari Tripadvisor |
Di Antwerpen juga sering kita lihat masjid-masjid, Sinagog, dan banyak sekali orang yang berhijab. Disana juga banyak toko-toko yang menjual gamis, hijab, dan Al-Qur'an. Saya akan merasa senang sekali bila diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa berkunjung ke Antwerpen. Sebagai kota terpadat kedua di Belgia setelah Brussel mayoritas penduduk Antwerpen lebih menyukai naik kendaraan umum dibandingkan dengan naik mobil pribadi. Seperti naik trem misalnya. Trem sejenis dengan bis BRT kalau di Indonesia.
Antwerpen terkenal juga sebagai tempat belanja, seni dan keragaman budaya. Selain itu Antwerpen juga terkenal dengan berliannya. Kebanyakan berlian di dunia diolah di Antwerpen dari mulai bentuk bongkahan menjadi berlian yang cantik dan kebanyakan didatangkan dari Afrika Selatan dan Indonesia juga lho. Cewek-cewek langsung bling-bling nih kalau dengar kata-kata berlian. Nah, sekian cerita saya tentang Antwerpen. Kalau kalian apa destinasi wisata traveling impian kalian? Share di kolom komentar ya .....
Gambar diambil dari keluarga pelancong.com |