Assalamu'alaikum wr. wb.
Dear my readers,
Akhir-akhir ini saya kok merasa hari terasa begitu cepat berlalu ya. Tahu-tahu sudah hari Senin, tahu-tahu sudah hari Minggu. Mungkin karena waktu saya sudah habis dengan berbagai macam aktivitas seperti menulis blog, menjemput anak-anak sekolah, menjahit, menemani mereka belajar, bertemu teman di pengajian, dan segudang aktivitas lainnya. Bersyukur dengan semuanya.
Senang rasanya kalau hari Minggu tiba. Saatnya buat saya untuk leyeh-leyeh tanpa aktivitas rumah tangga. Tidak masak, tidak nyuci. Hari malas sedunia deh pokoknya. Biasanya pada hari Minggu, saya joging dengan anak-anak keliling kompleks atau terkadang kalau belum tanggal tua jalan-jalan ke tempat wisata seperti pegunungan atau daerah pantai, tempat favorit saya dan suami.
Sebelum pergi biasanya kami googling dulu tempat-tempat yang akan kami kunjungi. Tak lupa juga memakai aplikasi Google Map. Google Map sangat membantu banget buat Anda yang suka travelling. Males kan, kalau sudah sampai ditempatnya, ternyata biasa-biasa aja. Google aku padamu deh.
Kemana tujuan traveling kita kali ini travellers ? Yap, kita akan pergi ke Posong, Temanggung yang merupakan kawasan wisata pegunungan yang baru. Perjalanan saya dan keluarga kali ini sama sekali tidak terencana. Pokoknya berangkat aja. Soalnya, kalau terencana terkadang malah tidak kesampaian.
Jika Dieng memiliki Bukit Sikunir, Magelang memiliki Gunung Andong, maka Temanggung memiliki Bukit Posong, terletak di kaki gunung Sindoro, Desa Tlahab, Kecamatan Kledung,Kabupaten Temanggung.
Tiket masuknya Rp. 7000,00 per orang, obyek wisata ini sudah buka mulai dari jam 04.00-17.00.
Kami berangkat dari Semarang jam 12 malam. Sebenarnya masih nguantuk banget, tapi apalah daya, demi anak-anak, demi suami dan demi Sunrise tentunya. Nyiap-nyiapin baju anak-anak aja sambil merem he..he..jadilah lupa bawa make up. Padahal saya orangnya tidak pede kalau tidak bawa makeup.
Akses Menuju Posong :
Jika Anda melakukan perjalanan dari arah Semarang, bisa mengambil jalur Pantura Semarang-Jogja melewati Bawen, Ambarawa dan terakhir berada di perempatan Secang. Setelah itu, belok kanan dan ikuti saja jalan terus hingga alun-alun kota Temanggung. Jika dari arah Yogyakarta, ambil jalur Pantura Yogya-Semarang melewati Magelang dan berakhir di perempatan Secang, belok kiri, ikuti jalan hingga bertemu alun-alun Kota Temanggung. Jika sudah berada di alun-alun temanggung, ambil arah ke Wonosobo melewati Parakan. Bila sudah ada di pasar parakan lurus saja dengan jalan yang menanjak hingga kecamatan kledung. Hati-hati melewati jalur ini karena berkelok-kelok.
Tetap berkonsentrasi untuk menemukan gapura kecil bertuliskan Posong di kanan jalan. Gapura ini dapat ditemui setelah melewati jembatan 1(jembatan kembar) kemudian 1 jembatan lagi dan beloklah kanan pas di tanjakan, gapura bertuliskan Posong terlihat di kanan jalan.
Perjalanan dari Semarang ke Temanggung sekitar 3 jam. Sesampai di Posong, jam sudah menunjukkan pukul 04.00. Saya bertahan diri di mobil sejenak, karena udaranya dingin sekali. Sementara si Ayah, yang hobinya dulu adalah mendaki gunung, langsung mengeksplor Posong dengan anak-anak. Pemandangan waktu itu adalah bulan, serta bintang-bintang yang bertebaran di langit. Indah sekali.
Jam 5.30 matahari sudah mulai malu-malu keluar dengan warna kuning gadingnya
Jam 6.00 matahari sudah benar-benar keluar dari peraduannya. Saatnya para pengunjung untuk tidak melewatkan momen untuk selfie-selfie di tempat itu termasuk kami.
Kebetulan waktu itu berbarengan dengan kunjungan Bapak Bupati Temanggung. Jadi, waktu itu Posong ramai banget dengan lalu lalang mobil dinas dan polisi. Bisa Anda lihat dari gambar di bawah ini, gambar tengah adalah suasana penataan kursi untuk rombongan Bapak Bupati. Gambar paling kanan, adalah rombongan Bapak Bupati yang sudah sampai. Sebenarnya kepengin foto disitu, tapi tidak enak karena bukan rombongan bupati, meski sebenarnya boleh. Jadi fotonya bisanya dari jauh. Sebetulnya diatas itu viewnya bagus banget.
Selain bisa melihat Sunrise di Posong, Posong juga menyuguhkan pemandangan perbukitan yang cantik dengan pohon cemara yang berjajar rapi, disini juga Anda juga bisa menyalurkan hobi camping Anda, selain itu juga bisa bertemu marmut lucu. Anak-anak yang memang suka binatang, berebutan untuk memberi makan si marmut. Oia, diluar lokasi Bukit Posong ada banyak warung makan, namun bukanya sekitar jam 07.00 pagi. Oleh karena itu, saya membawa bekal cemilan-cemilan, termos, kopi, teh, air putih dari rumah.
|
Subhanallah cantiknya |
|
Hai ...cutie.....imut dan lucu ya marmutnya |
|
Biar tanpa makeup tapi tetep cantik kan? Kata suami saya loh he..he.. |
|
jam 05.30 BBrr...dinginnya. Matahari masih malu-malu. |
|
jam 06.00 Matahari sudah mulai muncul |
|
Duduk-duduk di Gazebo sambil nunggu gorengan datang |
Perjalanan ke Posong ini tidak terasa melelahkan, karena setara dengan keindahannya. Saran saya untuk pengunjung, jangan buang sampah sembarangan dan jangan mencoret-coret tempat wisata. Tunggu postingan saya selanjutnya ya.
Salam hangat,