Dear temans,
Beberapa bulan ini lagi booming dengan yang namanya tontonan dengan muatan horor seperti Pengabdi Setan, Danur, Jailangkung dll. Film-film seperti Pengabdi Setan bahkan sudah melanglang buana ke beberapa negara seperti Belanda, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dll. Film yang disutradarai Joko Anwar tersebut juga telah mendapatkan berbagai penghargaan di dalam negeri seperti di festival FFI dan beberapa penghargaan di luar negeri. Saya jujur belum pernah melihat film Pengabdi Setan ini dan baru membaca resensi ceritanya saja sudah membuat saya ketakutan. Awalnya, si kakak mengajak saya untuk nonton film ini, namun saya rasa belum waktunya untuk dia, anak remaja 12 tahun, melihat tontonan seperti ini. Sebenarnya, film ini merupakan remake dari film dengan judul yang sama pada tahun 1980an. Kabarnya, film ini sempat membuat beberapa penonton kesurupan.
Film Pengabdi Setan atau Satan Slaves di luar negeri |
Nah, mulai deh si kakak cerita dengan adiknya tentang film ini, kemudian tanpa sepengetahuan saya mereka melihat trailernya di Youtube, adiknya sampai-sampai nangis ketakutan. Langsung saja saya tegur si kakak ini yang suka banget ngusili adiknya.
Baca Juga : 5 Tips Membangkitkan Semangat Anak Usai Libur Panjang
Adiknya ini kalau pulang sekolah kadang-kadang suka memberi "oleh-oleh" cerita bergenre horor ala anak kecil. Katanya ada temannya yang melihat hantu di kamar mandilah, atau cerita pocong, genderuwolah, kuntilanak dan lain-lain. Padahal, dia juga belum pernah melihatnya sendiri lho. Pernah, suatu ketika Lala ini sempat ketakutan kalau masuk kamar mandi. Tidak tahu kenapa kalau ke kamar mandi rumah itu dia merasa ketakutan. Mungkin, lantaran teman-teman di sekolahnya kadang suka nakut-nakuti pas dia di kamar mandi sekolah. Jadinya, kebiasaan itu sampai terbawa di rumah. Saya pernah jengkel waktu menghadapi hal itu. Namanya, rumah kompleks pastilah kamar mandi letaknya dekat. Tidak seperti orang-orang kampung yang memiliki tanah luas. Kamar mandi di kebun. Sudah pastilah ada rasa takut ketika ingin buang air kecil/BAK di kamar mandi. Nah, ini kamar mandi di dalam rumah masih saja ketakutan. Makanya, sekarang kamar mandi untuk anak-anak saya sendirikan dan saya rombak tampilannya dengan motif anak-anak sehingga mereka tidak serem kala masuk kamar mandi. Alhamdulilah, Lala sekarang tidak takut lagi masuk ke kamar mandi.
Memang, ada kalanya setelah melihat tayangan yang agak serem di televisi biasanya anak-anak suka takut dengan perasaan mereka sendiri. Mungkin, sama halnya dengan kita orang dewasa ya. Tetapi, saya dan suami selalu menasihati anak-anak untuk tidak terlalu takut dengan makhluk kasat mata seperti jin, setan dan lain-lain. Karena, mereka memiliki dunia yang sudah berbeda dengan kita manusia. Tidak mungkinlah bisa menyentuh dan mencelakai kita. Kalau yang di dalam film itu kan memang dilebih-lebihkan saja supaya orang tertarik untuk menonton. Selain itu saya biasakan mereka untuk sholat 5 waktu. Kalau kakaknya udah rutin sholat 5 waktu, kalau yang kecil ini masih oglangan kadang sholat, kadang tidak. Tetapi, kedepannya akan saya tingkatkan supaya rutin sholat 5 waktu.
Baca Juga : OPPO F7 Membuat Selfie Makin Indah
Saya biasakan setelah Maghrib anak-anak mengaji. Insya Allah, rumah yang diwarnai dengan hal-hal positif seperti sholat, mengaji dan lain-lain tidak akan terganggu dengan makhluk kasat mata tersebut. Karena, sesungguhnya mereka itu sesuai dengan cara pandang kita juga. Kalau kita terlalu takut dengan mereka, justru mereka akan mendekati kita dan sebaliknya. Beberapa tetangga juga pernah cerita kalau di depan rumah saya katanya pernah ada "penampakan", namun saya yang tinggal di dalamnya alhamdulilah belum pernah ketemu, jangan sampailah. Saya malah lebih takut dengan orang nyata seperti pencuri/perampok ketimbang yang kasat mata itu. Bagaimana dengan Anda?
Semoga bermanfaat ^^. See you next time.