Showing posts with label #ArisanBloggerGandjelrel. Show all posts
Showing posts with label #ArisanBloggerGandjelrel. Show all posts
Sunday, January 21, 2018
Must Do Resolusi 2018
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Welcome 2018.......
Lama tidak menulis blog, dikarenakan si empunya blog lagi terserang virus males. Malesnya sebenarnya ada alesannya sih...karena lagi hamil muda. Iya, alhamdulilah saya lagi hamil yang ketiga nih ...doakan lancar ya. Pokoknya selama sebulan ini aktivitas saya bangun tidur....melek sebentar....mengerjakan kegiatan rumah tangga.....tidur lagi...... persis kayak kehamilan sebelumnya. Ditambah lagi saya males ngapa-ngapain males dandan, malas mandi, dan sederet rasa malas yang tiba-tiba muncul. Pagi ini karena sudah bosen tidur saya jadi keinget PR arisan blog yang belum tertulis dan temanya adalah resolusi 2018 merupakan ide dari blogger kece dan pekerja kantoran yaitu mbak Lestari yang merupakan salah satu founder dari komunitas Blogger Gandjelrel . Sudah lama sekali tidak kopdaran dengan mbak Lestari atau mbak Taro. Dia pinter fotografi lho.
Di tahun 2018 ini saya mempunyai harapan semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Menjadi istri, ibu lebih baik dari sebelumnya. Berpikiran lebih optimis dari sebelumnya. Nah, saya akan menuliskan beberapa resolusi 2018 ala saya :
1. Lebih rajin menulis blog
Menulis blog bagi saya adalah sebuah kebutuhan. Ada kalanya rasa bosan melanda, namun saya berusaha merecharge batre saya karena menulis blog memiliki banyak keuntungan seperti memperoleh banyak teman dan juga bisa nambah-nambah uang jajan. Lumayan deh pokoknya. Sebenarnya tidak melulu uang sih alesannya, tetapi bisa jadi media curhat ^^.
2. Ingin mewujudkan impian si kakak : Membuat buku
Si kakak Lia sudah mulai suka menulis dan disamping itu dia juga sangat pintar menggambar kartun dan manga. Berbeda dengan saya yang tidak pandai menggambar apapun. Ini menurun dari ayahnya sebenarnya. Saya bisanya cuman menggambar pemandangan gunung. Dan itu tidak berubah sampai sekarang lho. Kalau saya ditanya saat ini, Anda bisa menggambar apa? Ya itu pemandangan dengan gunung 2 he..he....he.
Saya sekarang sedang berusaha mengumpulkan dan memilah tulisan-tulisan si kakak dan mengirimkan ke teman blogger juga.
3. Ingin fokus dulu ke anak-anak
Selama hamil ini saya ingin fokus dulu ke anak-anak terutama si kecil di dalam perut. Sebenarnya banyak juga pesanan seprei dan baju-baju, namun sementara ingin istirahat dulu. Saya tidak ingin terlalu setres memikirkan pesanan-pesanan. Mungkin saya ingin lebih nyantai dulu, menulis blog, hangout dengan teman, dan aktif di pengajian-pengajian. Setelah melahirkan mungkin saya ingin memulai menjahit lagi.
Sekilas tentang Komunitas Blogger Gandjelrel
Komunitas ini merupakan salah satu komunitas menulis di Semarang yang didirikan oleh 5 orang blogger kece pada tanggal 22 Februari 2015 yaitu Dewi Rieka, Lestari, Rahmi Aziza, Uniek Kaswarganti dan Wuri Nugraeni dengan label “Gandjel Rel (GR)”. Dengan membawa tagline (baca ngeblog ben ra ngganjel) artinya ngeblog supaya tidak ada yang mengganjal di dalam hati. Penamaan Gandjelrel diambil dari salah satu kue terkenal di Semarang yaitu roti Gandjelrel yang manis dan legit. Dengan harapan komunitas ini bisa memberikan kontribusi yang manis.
Saya bergabung di komunitas Gandjelrel tahun 2014 dan senang bisa menjadi bagian dari komunitas ini. Mulai dari tulisan yang agak amburadul dan sekarang udah mulai bisa dibaca he he semua berkat bimbingan para founder lho. Juga banyak pelajaran-pelajaran positif lainnya seperti bagaimana mengatasi klien dll. Terima kasih Gandjelrel....
Nah, itulah resolusi 2018 saya...bagaimana dengan kamu? Share di kolom komentar ya ....
Tuesday, January 9, 2018
I Finally Get Pregnant
diambil dari pixabay |
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sebenarnya saya agak-agak bingung menulis untuk tema arisan blogger edisi yang ke 19, yang temanya adalah peristiwa yang berkesan yang merupakan ide dari dua blogger kece Mbak Mechta Deera dan Mbak Nuzha . Kepingin nulis tentang pertemuan dengan suami (sudah), rekreasi yang berkesan (sudah juga). Nah, akhirnya nulis tentang pengalaman hamil yang pertama saja.
Baca juga : Menjemput Jodoh
Mengapa berkesan ? Karena saya sebenarnya waktu itu masih kurang yakin apakah bisa hamil, dikarenakan saya pernah sakit keputihan yang lumayan lama. Sudah mengkonsumsi berbagai macam obat namun tidak kunjung reda. Padahal, waktu itu dokter kandungan tempat saya biasa periksa berkata bahwa kemungkinan saya akan sulit untuk memperoleh anak jika saya menikah nanti. Mendengar hal itu saya jadi sedih. Karenanya, seminggu sebelum menikah saya sempat sakit dikarenakan memikirkan hal itu. Dan tidak mungkin juga saya bercerita dengan calon suami saya. Ya, sudahlah saya pasrah saja kepada Allah SWT.
Sebulan setelah menikah kami pulang ke Salatiga untuk yang pertama kalinya. Sudah saya bayangkan respon saudara-saudara saya dan tetangga saya. Saya tahu mungkin itu salah satu bentuk perhatian mereka kepada saya. Di kampung tersebut ada juga saudara ibu yang rumahnya tidak terlalu jauh dari rumah ibu saya. Saya biasa memanggilnya bulik. Banyak dari mereka yang bertanya, gimana udah "isi" belum? Belum kok. Doain ya.
Tadi sih habis makan tempe goreng 2, jadi ya baru isi tempe goreng
he he. Doain ya biar cepet. Tiap kali pulang saya berkunjung ke rumah nenek
saya, ibu saya dan saudara-saudara saya dan tidak lupa saya meminta doa. Selain
itu juga tidak lupa berdoa kepada Allah SWT dan tetap berusaha.
Bulan ke 2 ketika saya pulang ke Salatiga saudara-saudara saya
juga menanyakan hal yang sama. Belum kok, semoga nanti bulan berikutnya ya. Iya
gpp, kan umurmu juga masih muda. Oia, waktu itu umurku 25 tahun. Umur 25 tahun
kalau untuk orang-orang di kampungku sudah termasuk usia telat nikah. Rata-rata
teman-teman yang di kampungku menikah setelah lulus SMA. Tetapi, kita kan tidak
dapat memaksakan diri untuk bertemu jodoh di usia dini. Sebelum kita lahir di
dunia, nama jodoh kita sudah tertera di tangan Allah SWT. Untunglah, saya tidak
terlalu terlambat dipertemukan dengan suami.
Saya masih santai ketika bulan ke 2 belum kunjung hamil. Toh, yang
memberikan keturunan semuanya adalah hak prerogatif Allah SWT.
diambil dari pixabay |
Mulai bulan ke 4 saya mulai agak cemas karena memikirkan “ramalan”
dokter kandungan terdahulu ketika saya sakit keputihan. Sebenarnya cemas itu
sangatlah tidak baik karena akan semakin memperburuk keadaan. Karena, waktu itu
saya posisi masih tinggal di tempat mertua dan saya juga setelah menikah
otomatis keluar dari pekerjaan saya. Namun, sebenarnya suami tetap mengijinkan
saya untuk bekerja, namun dia lebih suka kalau saya di rumah mengasuh
anak-anak. Di bulan ke 4itu mulai banyak pertanyaan yang agak mengganggu saya.
Mulai dari tetangga saya di komplek mertua, ditambah lagi saya agak belum
sepenuh hati menjadi ibu rumah tangga. Sudah hamil belum??
Entahlah, karena kebanyakan pikiran saya jadi sakit keputihan
lagi. Keputihan saya itu mengganggu karena gatal akibat jamur.
Ketika itu saya kebetulan juga sedang pulang ke Salatiga. Waktu
itu saya berinisiatif periksa ke dokter kandungan yang ada di Salatiga. Dokter
kandungan yang di Salatiga itu bernama dokter M, termasuk salah satu dokter
dengan banyak pasien. Beliau bilang kalau keputihannya tidak apa-apa itu karena
hormonal saja karena akan hamil, karena terlihat dari usg 2 dimensinya (jaman dulu masih 2 D he he ), agak
membesar di bagian kandungan. Alhamdulilah, setengah tidak percaya mendengarnya.
Bulan berikutnya saya telat 2 minggu dan setelah di tespek ternyata memang
benar ada garis 2nya. Ternyata, hanya Allah SWT yang berkuasa di atas
segalanya, Dia selalu saat yang tepat untuk memberi kebahagiaan dan satu lagi jangan cemas. Semangat ya yang belum dapat baby...
Thursday, December 21, 2017
Libur Akhir Tahun ? Ke Amanda Hills Bandungan Yook
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai semua....
Sudah lama nih tidak menulis postingan tentang travelling ya. Kalian pasti kangen kan. Sebagai seorang ibu kita kadang suka bingung ya mencarikan aktifitas buat anak-anak untuk mengisi liburannya. Biasanya kalau pas mereka liburan saya menyuruh si kakak yang sudah SMP untuk menyapu, beresin kamar, menyirami tanaman (bersama si adik). Kadang-kadang kalau di rumah mereka suka bosen, kalau tidak ya bertengkar (sudah jadi agenda rutin tiap hari:) karena mereka terbiasa pulang sore, terbiasa punya banyak kegiatan. Selain aktifitas-aktifitas diatas, saya juga menyuruh anak-anak bermain yang mengolah otak seperti misalnya bermain kartu remi, catur. Dan kalau sudah bosan semuanya saya suruh mereka bermain ke temannya, bersepeda, bermain lompat tali dll. Cuman, si kakak sekarang karena udah remaja, sudah jarang mau main. Maunya di rumah terus. Ya, sudahlah gpp...toh anak-anak tetangga saya yang seumuran dengannya juga pada suka di rumah. Oia, dia sekarang juga sudah mulai suka menulis lho.
Nah, saya akan berbagi cerita tentang staycation saya di Amanda Hills Bandungan. Bukan Bandung lho ya. He he. Bandungan adalah sebuah daerah di Ungaran, Semarang. Tempatnya berdekatan dengan gunung makanya hawanya sangat sejuk. Di Bandungan terdapat banyak vila dan penginapan. Salah satunya adalah Amanda Hills. Amanda Hills adalah tujuan resort dan hotel. Dapat dicapai dengan kendaraan selama 1 jam dari Semarang, 20 menit dari Ungaran atau sekitar 15 menit dari Ambarawa melalui jalur pegunungan. Tempatnya sangat indah. Ada berbagai macam permainan untuk dewasa dan anak-anak. Juga, ada berbagai spot selfie yang menarik buat kalian yang suka selfie. Sangat instagrammable.
Salah satu dari banyak item permainan di Amanda Hills |
Pemandangan langit di pagi hari |
Bangun tidur kuterus mandi 😎 |
Jangan lupa kalau kalian mau kesini, booking kamar dulu ya. Apalagi kalau akhir pekan biasanya selalu full booked. Ternyata, disana juga kami ketemu tetangga juga. Katanya dia dan keluarga sudah sering pergi kesana. Ada beragam fasilitas di Amanda Hills mulai dari Restoran, Meeting Room, Laundry Service, Free Wifi, Jogging Track, Area Permainan Anak, Tennis Court, Kolam Renang, Mini Zoo dll. Pokoknya kalian tidak
bakalan bosen disana. Anak-anak sangat betah disana dan tidak mau pulang he he.
Oia, di Amanda Hills juga
terdapat paket wedding dengan nuansa outdoor yang sejuk dan indah. Tentunya akan membuat
tamu-tamu Anda senang.
Kami berangkat dari rumah
sekitar jam 3 sore dan sampai di Amanda Hills jam 4 an. Kami sebelumnya booking
lewat telepon dan mendapatkan kamar superior dengan 2 bed. Fasilitasnya ada televisi,
kamar mandi air panas dan dingin, free tea dan kopi, free makan siang sekali. Setelah
itu suami mengajak anak-anak berenang. Sayangnya, si kakak tidak mau ikut
berenang karena dia alergi dingin, suka gatal-gatal kalau berenang di tempat
yang airnya dingin. Ya, sudahlah kami tidak memaksanya. Sayapun kebetulan baru
datang bulan. Jadi, saya dan si kakak hanya duduk-duduk santai di sekitar kolam
renang sambil baca buku yang kami bawa yaitu Toto Chan dan Tere Liye.
Baru 1 jam berenang Lala
udah kedinginan. Setelah itu saya menyuruhnya mandi dan ganti baju, kemudian
kami kembali ke kamar. Menikmati secangkir teh dan kopi hangat. Gimana?
Tertarik untuk menginap di Amanda Hills?
Lala lagi berenang |
Leyeh-leyeh sambil baca buku |
Pas lagi rukun :) |
Jalan-jalan di pagi hari di jogging track |
Kamar Superior dengan 2 bed, abaikan jempolnya ya :) |
Tampilan kamar superior dari depan |
Tempat lokasi untuk paket Wedding |
Resto Amanda Hills |
Makan siang. dulu yaa |
Oia, postingan tentang
travelling ini merupakan ide arisan blogger-blogger kece pemenang arisan
blogger periode 18 yaitu Mbak Novia Domi dan Mbak Uniek Kasgarwanti. Mbak Novia
meski masih muda, ternyata jagoannya udah 3 ya, saya kalah lho. Mbak Novia juga
punya bisnis online di bidang minuman ya (bener ga mbak?kalau salah tolong
dibetulin ya he he). Sedang, mbak Uniek adalah salah satu foundernya komunitas
blogger Gandjelrel. Beliau juga seorang pekerja kantoran dan juga sudah
menelurkan beberapa buku.
Saya tertarik dengan tulisan di belakangnya yang catchy, ternyata tidak cuman dipasang di satu lokasi ini saja, ternyata tersebar di berbagai lokasi di Amanda Hills. Berikut saya tuliskan contekannya ya, yang tertulis dengan bahasa Jawa ups ...Inggris.
9 of Family Rules :
- Say i love you
- Listen to each other
- Tell the truth
- Hug often
- Help Each Other
- Be Grateful
- Be Your Self
- Laugh Out Loud
- Respect To Each Other
Selamat berlibur dan berkumpul dengan keluarga Anda ya....Semoga bermanfaat ^^
Sunday, October 22, 2017
9 Tips Membuat Rumah Minimalis Anda Jadi Rumah Impian
Rumahku adalah istanaku, merupakan ungkapan yang sering kita dengar. Setiap orang pasti mendambakan memiliki rumah idaman masing-masing. Pada umumnya orang selalu berandai-andai memiliki rumah dengan halaman yang luas, halaman belakang luas, tempat parkir yang luas dan lain-lain. Alhamdulilah, saya dan suami bisa membeli rumah dengan luas tanah 133 meter di tahun 2008. Tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu kecil. Namun, apabila rumah besar yang kita impikan tidak tercapai jangan berkecil hati. Anda bisa membeli rumah dengan tipe minimalis yang bisa disesuaikan dengan bujet Anda.
Memiliki rumah tipe minimalis membuat kita lebih kreatif untuk menata ruangan. Karena rumah minimalis itu kecil, dengan sedikit polesan di sana sini akan bisa membuat rumah minimalis Anda terlihat besar. Mau tahu tipsnya ?
1. Konsultasikan dengan Ahli Desain Rumah
Ini jarang sekali dilakukan oleh kita, dikarenakan biaya desain rumah itu lumayan mahal. Tetapi itu setara dengan hasil yang kita peroleh. Kita tidak perlu repot-repot memeras otak untuk mendesain rumah kita.
Berkonsultasilah dengan ahlinya |
Warna-warna cerah seperti putih atau krem akan membuat kesan rumah Anda terlihat luas. Jangan memilih warna-warna yang cenderung gelap seperti coklat, hijau tua ini akan membuat rumah Anda terlihat semakin kecil. Pengalaman pribadi saya ketika membangun rumah pertama kali, rumah saya cet dengan warna hijau tua, dan hasilnya rumah saya terlihat sempit.
Rumah dengan cat putih membuat kesan rumah lebih luas |
3. Buanglah benda-benda yang tidak berguna
Apabila Anda memiliki furniture-furniture yang sudah rusak dan tidak berguna, segeralah keluarkan benda-benda tersebut dari rumah Anda karena akan membuat kesan rumah Anda semakin kecil.
diambil dari perempuanpelangi.blogspot.com |
4. Pasanglah cermin
Dengan dipasangnya cermin di rumah Anda, akan membuat kesan rumah Anda terlihat luas karena sifat cermin yang bisa memantulkan cahaya.
diambil dari createakfurniture.com |
5. Memakai furniture dengan kaki dibawahnya
Furniture dengan kaki dibawahnya akan membuat ruangan terlihat luas dibandingkan sofa. Jadi, jangan salah memilih furniture ya temans.
Kursi berkaki membuat ruangan lebih besar |
6. Jangan Menaruh Benda-benda pajangan dengan ukuran besar
Sebagai seorang wanita pastinya kita memiliki hobi belanja, termasuk belanja kebutuhan rumah alias benda-benda pajangan seperti guci misalnya. Apabila Anda memiliki ide untuk membeli guci namun rumah Anda kecil ada baiknya ide ini dibatalkan saja. Karena benda-benda pajangan dengan ukuran besar cenderung membuat rumah Anda semakin kecil.
Benda pajangan semacam guci membuat rumah minimalis Anda semakin kecil |
7. Memasang Wallpaper
Memasang Wallpaper dengan tema-tema tertentu bisa membuat rumah Anda terlihat luas. Wallpaper juga akan membuat tampilan rumah Anda lebih elegan.
Pemasangan wallpaper membuat ruangan terasa luas dan elegan, tentunya Anda harus memilih wallpaper yang tepat untuk rumah Anda. |
8. Pilihlah lantai keramik yang putih
Warna putih membuat kesan rumah terasa lebih luas, Sayapun telah mempraktikkannya di rumah.
Lantai berwarna putih memberi kesan luas |
Langit-langit rumah yang tinggi bisa membuat kesan rumah lebih luas. Selain itu juga membuat suhu rumah menjadi lebih adem karena lebih banyak udara yang masuk.
diambil dari architectaria.com |
Nah, sudah siap kan membuat rumah minimalis Anda jadi rumah impian? Rumah impian adalah ide arisan blogger Gandjelrel dari mbak Archa Bella dan Mbak Dian Nafi , keduanya piawai dalam mendesain rumah dan menulis blog...keren ya.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)