Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai semua .....
Rasanya sudah lama nih blog ku ini tidak terisi. Maklumlah emak-emak rempong. Apalagi nih musim hujan hawane pingin tidur terus hi..hi....Kadang malam gitu anak saya yang kecil minta ditemenin tidur habis itu kebablasen tidur malahan. Cuci piring tidak kepegang ..Tidak buang sampah, akibatnya tikus datang. Hadeh. .Atau kalau tidak ya ada kegiatan di luar yang cukup menyita waktu yahhh ga jadi lagi menulis blog deh.
Nah, minggu yang lalu saya mengikuti arisan PKK tahu kan moms ?Meski ga aktif-aktif amat tapi saya sebisa mungkin dateng apalagi kalau tidak ada acara keluarga. Minimal yang deket-deket gitu saya dateng. Ga enak kan kalau enggak dateng. Untuk mempererat kekerabatan ma tetangga juga. Karena, kita makhluk sosial maka kita selalu membutuhkan orang lain, dan tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita setidaknya tetangga kiri dan kanan kita dan yang berada di depan kita. Itu kata bu RT kemaren lho moms. Uhuk.
Dulu, saya sempet dag dig dug juga soalnya suami juga masuk bursa calon pak RT tahun kemaren. Tidak kebayang kalau kepilih jadi bu RT. Soalnya saya belum siap menerima kritikan. Takutnya enggak kuat terus resign he he. Aduh kok jadi out of topic nih.
Jadi ceritanya kemaren Bu RT bilang kalau beliau dapat oleh-oleh dari pertemuan RW bahwa anak-anak kita harus sering makan ikan. Tahu kan moms ikan itu proteinnya kan banyak nih, mengandung omega 3 yang sangat baik untuk pertumbuhan otak anak kita. Ternyata eh ternyata ya moms, ikan yang banyak mengandung omega 3 adalah ikan bandeng lho bukan ikan salmon seperti yang sering kita baca. Memang sih ikan bandeng itu banyak durinya. Untuk mensiasatinya biasanya anak-anak saya pilihkan ikan bandeng yang bagian perut. Biasanya, dibagian itu durinya tidak terlalu banyak. Jujur, dari sekian banyak ikan menurut saya bandeng yang paling enak. Nomer 2 saya suka ikan lele,. Nomer 3 ikan nila, Nomer 4 ikan kakap, Nomer 5 ikan mujair. Itulah top 5 ikan kesukaan keluarga saya lho.
Saya juga tidak terlalu suka makan bandeng yang dipresto, menurut saya kok lebih enak ikan bandeng segar ya. Biasanya, anak-anak suka ikan bandeng yang dibumbu semur. Saya juga memasaknya tanpa micin lho moms, jadinya bener-bener sehat. Alhamdulilah, anak-anak suka dengan masakan ikan bandeng dibumbu semur. Biasanya, masakan saya tersebut selalu ludes habis dimakan keluarga saya.
Nah, apa aja sih yang terdapat dalam ikan bandeng?
diambil dari manfaat..co.id |
Bandeng menyediakan 116% vitamin B, yaitu 12, 44% niacin , 24% vitamin B6, dan 15 persen asam pantotenat. Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine merekomendasikan untuk orang dewasa untuk seri ng mengkonsumsinya. Keempat vitamin jenis vitamin yang disebutkan diatas adalah dari anggota vitamin B kompleks, yaitu jenis vitamin larut dalam air, yang berperan penting untuk metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit, dan DNA, hormon dan pembentukan sel darah merah. Bandeng juga mengandung jejak riboflavin, asam folat, dan vitamin A.
Memang sih ikan bandeng ini punya kelemahan seperti banyak duri. Kita harus benar-benar teliti benar sebelum memberikannya kepada anak-anak. Atau kalau Anda memiliki panci presto duri ikan bandeng bisa dibikin empuk dan lunak.
Nah, moms jangan lupa untuk memasukkan ikan ke dalam menu-menu sehari-hari anak-anak kita. Kita pastinya ingin anak-anak kita tumbuh cerdas seperti halnya orang-orang Jepang yang sering banget mengkonsumsi ikan.
Bandeng memang banyak omeganya. Gara-gara tau kalau bandeng bisa bikin pintar, pas hamil aku jadi demennya makan ikan bandeng sama tumis kangkung, hehe
ReplyDeleteiyak mbak betul....bergizi banget
Deleteaku paling suka ikan bandeng mbak meski banyak durinya :D apalagi kalau bulan-bulan mendekati Ramadhan di Kota Gresik, Surabaya dan Sidoarjo biasanya ada festival bandeng, siapa yang punya bandeng paling besar itu pemenangnya, ada loh 1 bandeng yang beratnya hampir 5 kg atau lebih :D
ReplyDeletesama dong mbak toss ya
Deleteaku pernah dengar bandeng gizinya lebih oke dibanding salmon. Di Indonesia malah lebih mudah menemukan bandeng, kan.
ReplyDeleteyap betul mbak helena ....
Deletealhamdhulilahs ejak kecil sudah dibiasakan makan ika sama ortu mbak malah seafood itu makanan favorit aku
ReplyDeleteiya mbak muna sama ...aku juga seafood2 gitu
DeleteSama atuhlah Mbak, kalau anak tidur, bawaannya jadi ngikuti tidur. Hehehee. Bandeng yang sering saya makan ya bandeng presto, belum berani makan bandeng yang digreng atau dijadikan sayur, durinya itu loh, enggak nguatin
ReplyDeleteha ha sama ya ternyata...anak tidur emak ikut tidur
DeleteJd pgn makan bandeng presto ni mbk. 😀
ReplyDeleteayuk mbak ke Semarang :)
Deletejadi pengen makan bandeng nih mba disini bandeng prestonya beda banget sama yg di Semarang klo di Cimahi asin banjet klo beli yang belum dipresto suka bingung dimasaknya hahaha
ReplyDeleteasin banget ya ?wah aku juga ga terlalu suka masakan yg terlalu asin
DeleteDulu kami mengira semua ada di Jawa. Ternyata ada yg nggak ada, yaitu keragaman jenis ikan. Kami yang biasa dihidang 7+ macam olahan ikan di resto waktu di Riau, jadi jarang makan ikan di Jawa karena bosan. Di jawa adanya paling2 lele & nila. Kalau mau macem2 kudu beli di supermarket, mahal & nggak fresh. Cediiih.
ReplyDeletemasak sih mbak..di jawa banyak ikan kok ga cuman lele dan nila....bandeng dan kawan2nya...komplit kok...di mbak2 belanjaan itu juga banyak kok :). Jawanya mana mbak emang?
Deletesaya lebih memilihikan dari pada ayam, karna ikan enak :D
ReplyDeletesama dong :)
DeleteKata bu menteri susi. Kalo tidak makan ikan saya tenggelamkan. semangat makan ikan hahah
ReplyDeleteha ha gitu ya.....masnya lucu deh
Delete