Assalamu'alaikum wr. wb.
Setelah 10 hari lamanya vakum menulis karena mudik kekampung halaman, berkeliling silaturahmi ke saudara-saudara saatnya kita untuk kembali ke real life kembali ke kehidupan kita yang nyata. Berjibaku dengan pekerjaan rumah tangga bagi ibu-ibu rumah tangga, berjibaku dengan kehidupan kantor untuk yang ngantor.
Mudik menjadi semacam obat yang manjur untuk melupakan sejenak semua masalah hidup kita dan memberikan kesempatan bertemu dengan saudara-saudara Anda yang rumahnya di luar pulau seperti saya. Bagi saya lebaran tahun ini terasa sepi karena adik saya yang di Papua tidak pulang tahun ini karena perusahaan suaminya sedang ada masalah. Biasanya setahun sekali dia pulang. Selain itu juga Om saya yang rumahnya di Jakarta dan Malang juga tidak pulang lantaran tidak kebagian tiket kereta api. Biasanya seminggu sebelum lebaran rumah ibu saya ramai dengan anak-anak dari adik saya, namun sekarang terlihat sepi. Tapi, tak apalah yang penting semuanya sehat dan semoga tahun berikutnya masih bisa bertemu kembali.
Lebaran ini saya sama sekali tidak berwisata kemanapun dikarenakan tahun kemaren pas pergi ke tempat wisata Chimory dan ketika pergi ke pemancingan Tlatar terjebak kemacetan, sehingga saya dan suami memutuskan untuk tidak kemana-mana hanya berdiam diri di rumah ibu saya di Salatiga.
Memiliki rumah di Salatiga membuat saya nyaman untuk berlama-lama disana lantaran suasananya sejuk dan airnya dingin segar. Beda sekali dengan tempat tinggal saya di Klipang yang super panas dan airnya tidak sesegar di Salatiga. Makanya, anak-anak biasanya enggan pulang ketika berada di Salatiga.
Apa saja sih kegiatan saya selama di Salatiga ?
1. Jalan-jalan di pagi hari
Jalan-jalan pagi di Salatiga dengan latar belakang hawa pegunungan yang sejuk sangat menyenangkan bagi saya dan anak-anak. Biasanya hari pertama di Salatiga saya ke makam ayah saya. Sayang tidak ada foto hadeh, maaf ya.
2. Membeli bubur kacang ijo, leker, dan bubur candil
Anda pastinya sudah awam dengan bubur kacang ijo dan leker. Mungkin ada yang belum mengenal bubur candil. Nah, bubur candil adalah bubur kesukaan saya pas kecil dan kesukaan tersebut menurun ke anak saya. Si kakak yang suka sekali dengan bubur candil. Makanya kalau pulang ke Salatiga, saya selalu membeli bubur candil yang kebetulan dekat dengan rumah ibu saya. Berikut gambarnya :
Bubur Candil --->diambil dari ResepHarian.com |
3. Naik Delman
Anak-anak sangat suka naik delman. Biasanya kalau pulang ke Salatiga saya suka naik delman dengan keluarga saya berkeliling alun-alun Pancasila.
4. Beli bakso
Beli bakso menjadi agenda rutin kami ketika pulang ke Salatiga. Salatiga adalah sentranya para pembuat bakso. Dari ujung ke ujung banyak sekali orang yang berjualan bakso di Salatiga. Bakso di Salatiga terkenal enak lho.
Meskipun kegiatan diatas terlihat sederhana tetapi sangat menyenangkan kok, meskipun kita tidak berwisata kali ini. Lebaran kemaren benar-benar saya nikmati tanpa harus bercapek-capek antri di tempat wisata. Tetap bisa berhaha hihi dengan saudara-saudara.
Sebagai gantinya anak-anak saya ajak ke bulek saya yang rumahnya di desa Boyolali. Letaknya cukup jauh dari kota. Itupun pas berangkat sempat macet di jalan. Anak-anak sudah mulai merengek minta pulang. Tetapi hal itu terbayar dengan perjalanan yang seru melihat sawah-sawah yang hijau, bukit-bukit, melihat para petani membajak sawah dan melihat beberapa binatang seperti sapi dan kerbau berlalu lalang. Anak-anak jadi belajar banyak tentang susahnya para petani memproses padi menjadi beras. Suami saya bahkan berandai-andai ingin tinggal di desa.
Pemandangan sawah di desa yang sedang panen |
******************************************
Yg penting bisa bersendagurau dan berhahahihi dengan sanak saudara itu sdh bahaia ya mbak.
ReplyDeleteyap betul banget
DeleteHAi Mbak Prana, maaf lahir batin ya...
ReplyDeleteWah menyenangkan sekali, sama nih Mbak, mo memulai buka lepi lagi masih males ya hehehe. Sibuk keliling rumah saudara
mohon maaf lahir bathin juga ya mbak wahyu,,,
DeleteWah iya mba klo liburan tanpa makan bakso itu ada yang kurang menurut saya hihi
ReplyDeleteiya betul bunda
DeleteWaaah, tahun kemaren saya masih ngerasain mudik mba, tahun ini udah nggak. Emang kerasa banget di tanah rantau saat pulang
ReplyDeleteiya mbak,,,sepi ya. moga2 tahun depan bisa mudik mbak
DeleteWah lebih dari 3 tahun saya belum pernah naik delman lagi..
ReplyDeleteMksh Mb.. tulisan Mb udah buat saya ingat kenangan masa kecil..
dulu suka naik delman ya mbak? sama2 mbak
Deletengumpul2nya itu lo mbak yang bikin kangen
ReplyDeleteiya mbak avy :)
Deletebikin rindu memang rumah. capekk hilang ketika masuk rumah. apalagi saat di rumah disambut dengan senyum mengembang hehe
ReplyDeletesenyumnya siapa tuh mas?senyumnya bapak ibu ya
Deletemudik saatnya bertemu keluarga satu tahun sekali , jadi sangat perlu ya
ReplyDeleteiya mbak...bisa untuk refreshing
DeleteRumah adalah tempat di mana hati berada. Di mana hati merasa nyaman, di situ rumah 😊
ReplyDeleteBubur candilnya kok bikin ngiler ya? 😍
enak banget lho mbak...ayuk ke Salatiga mbak Katerina
DeleteTerakhir nik delman jaman SD apa ya hehe
ReplyDeleteGak wiskul kuliner yg lain mbak? hehe
AKu kalau di Sby biasanya puas2in makan makanan yg gk ada di jkt :D
wah enggak mbak...aku menikmati aja semuanya...yg pasti ya cicipin semua kuliner di Salatiga he he
DeleteBubur candiiil kesukaankuuuuu
ReplyDeleteHiks
Bakalan lama g makan bubur ini...
ha ha ...bikin sendiri aja mbak. pa kabar?
DeleteAlhamdulillah sudah mudik ya mbak, sudah segar kembali dong ya siap memulai aktivitas lagi :)
ReplyDeleteIya betul mbak, kemanapun kita pergi meskipun sebentar pasti tetap kangen rumah ya. Meskipun mudik itu kegiatan yang sangat menyenangkan karena bisa berkumpul dengan keluarga dan bersilaturahim dengan tetangga-tetangga lama sekaligus jalan-jalan menikmati suasana yang berbeda..
Saya pengin mudik juga nih mbak Ningrum, kapan-kapan aja saya dong :)
iya mbak andjar ayok...aku malah pingin main ke rumah mbak andjar he he
Deletejadi kangen mudiiik
ReplyDeleteLibur lebaran kmrn kita jg ga bisa mudik, tp akhirnya mutusin jalan2 ke bandung, bogor , puncak. Yg deket2 ama jkt aja deh. Mikirnya krn deket gitu :p. Ternyata jarak tempuhnya sama aja kyk aku mudik k solo dlm wkt normal wkwkwkwk... Kyknya thn dpn klo g mudik lagi, mnding staycationnya jkt aja deh :D.
ReplyDeleteAku kalo mampir k salatiga suka singgah makan soto mba :D. Segeeeer soto di sana.. Coba ah kapan2 gantian nyobain baksonya :D