Hai semua....😎
Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu istimewa yaitu Bulan Ramadhan yang telah lama kita nanti-nantikan kehadirannya. Sebelumnya saya minta maaf apabila selama ini dalam tulisan saya ada kata-kata yang mungkin menyinggung para pembaca blog saya.
Maaf Lahir Bathin ya ..... |
Anda pastinya punya masakan favorit kala puasa kan? Mungkin sebenarnya tak hanya pas bulan puasa saja sih he..he..Ini karena untuk memenuhi tema #Arisan Blogger GandjelRel, maka saya mencoba untuk menuliskan resep favorit saya yang mungkin bisa jadi inspirasi Anda di saat bulan puasa nanti.
Bagi Anda yang memiliki lahir dan besar di kota Salatiga seperti saya pastinya mengenal masakan satu ini. Di kota Salatiga banyak lho warung-warung yang menyajikan menu sambal Tumpang. Namun, sebenarnya belum jelas benar juga darimana sebenarnya masakan ini berasal. Ada yang mengatakan sebenarnya masakan sambal Tumpang ini berasal dari Kediri, Jawa Timur. Kurang tahu juga mengapa dinamakan Sambal Tumpang. Pokoknya saya suka deh dengan rasanya. Rasanya gurih dan pedas-pedas gitu serta yang agak berbeda dengan masakan lainnya adalah adanya aroma tempe semangit/tempe kemaren. Kalau orang Salatiga mengatakannya tempe busuk. Sebenarnya bukan tempe yang benar-benar busuk tapi lebih tepatnya tempe kemaren. Jadi aman dikonsumsi.
Sambal tumpang biasanya disajikan dengan tahu, daging sapi, bumbu-bumbu yang dikukus serta dengan kuah santan yang lezat. Si kakak juga sudah mulai suka masakan pedas apalagi sambal tumpang buatan ibu saya. Ibu saya kalau membuat sambal tumpang itu enak banget. Makanya sepulang dari Salatiga, kakak biasanya minta dibuatin sambal tumpang.
Nah mungkin Anda sudah penasaran dengan resep Sambal Tumpang ala saya. Inilah resepnya :
Bahan :
- 1/4 atau 1/2 kg daging sapi/thethelan
- tahu kulit
- 1/2 butir kelapa untuk santan
Bumbu :
- 4 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- Lombok merah 4/5 biji
- kencur
- daun jeruk
- lengkuas
- salam
- tempe semangit (tempe kemaren)
- garam dan gula pasir secukupnya
Cara membuat :
1. Semua bumbu kecuali daun jeruk, kencur, lengkuas, dikukus terlebih dahulu.
2. Daging direbus terlebih dahulu sampai empuk.
3. Lebih bagus lagi apabila tahunya juga dikukus. Namun, apabila Anda repot tidak usah dikukus juga tidak apa-apa.
3. Setelah dikukus bumbu yang dikukus tadi diuleng sampai halus dan diberi daun jeruk, kencur, dan lengkuasnya.
4. Masukkan bumbu dan tahu ke dalam rebusan daging yang sudah empuk tadi dan tunggu sampai bumbu meresap sekitar 20 menit.
5. Masukkan santan.
6. Kalau Anda suka Anda bisa menambahkan krecek.
Nah, sambal tumpangnya siap untuk dinikmati. Mungkin bisa jadi alternatif Anda kala bulan puasa ini. Selamat ya untuk pemenang arisan blogger Gandjelrel putaran kedua ini yaitu mbak Wati dan Mbak Ika Hardiyan Aksari, keduanya adalah blogger yang produktif dan ciamik. Selamat menjalankan puasa untuk semuanya. Semoga bermanfaat ^_^
Orang tua saya juga sering masak sambal tumpang mbak Ningrum, tapi kok sepertinya lain resepnya ya mbak. Mungkin istilahnya sama tapi beda rupa ya mbak, hehe..
ReplyDeleteKalau sambal tumpang versi orang tua saya bahan utamanya dari tempe dan dimasak pedas. Lauk ini sangat nglawuhi loh mbak, artinya bisa menghabiskan banyak nasi :)
iya mbak andjar...sambal tumpang itu versinya macam2 ini yang versi orang Salatiga...cobain mbak. ga kalah mantapnya mbak
DeleteAku sampai sekarang belum pernah lihat langsung dan memakannya, Mbak. Tapi, kata suami enak. Ibuku sendiri juga gak pernah masak sambal tumpang.
ReplyDeleteenak mbak suer deh
Deleteaku seneng banget sambel tumpang salatiga mbak, inget dulu sering diajak pakde makan di warung samping kantor PLN salatiga itu. sekarang masih ada gak ya warungnya itu?
ReplyDeletekyke masih mbak...aku malah belum pernah kesana aduh kuper nih..harus nyoba deh nanti kalu plg
DeleteSaya suka sambal tumpang dan itu baru-baru ini sukanya..ah menyesal kenapa gak daridulu sukanya.
ReplyDeleteTapi isiannya beda dengan sambel tumpang Semarang dan SOlo ya, setiap daerah mempunyai ciri khasnya sendiri
iya mbak ini isian khas Salatiga...pakai tahu kulit mbak, apalagi kalau tahunya dikukus dulu lebih mantap
DeleteWaah, kayaknya enak nih sambal tumpang. Nyoba bikin ah, buat buka
ReplyDeleteayuk mbak ika cobain
DeleteUdah lama nggak masak tumpang, kapan2 bikin aaah.. :)
ReplyDeleteayuk mbak cobain pasti pingin nambah nasinya :)
DeleteDulu budheku sering masak sambal tumpang, tp kok gak ada dagingnya ya mbk 😂
ReplyDeletekalau aku lebih suka pake daging mbak lebih mantap sih he he ...memang macam2 sih versinya ini versi orang solotigo..
DeleteIbuku alm suka banget sambal tumpang, sementara anak-anaknya ga ada yang doyan 😀
ReplyDeleteCicipin dulu mbak, pasti bikin nagih..aplg klo dikasih krecek.pasti klepek2.
DeleteWah ternyata resepnya gampang ya mbak...maulah kapan-kapan nyobain :)
ReplyDeleteboleh mbak dani ayuk dicoba di ramadhan ini
DeleteSambel tumpang ini enaaakk
ReplyDelete~hlistiani.wordpress~
he he iya mbak ayo cobain
Deletelom pernah nyoba sambel tumpang. bayanganku sambal biasa itu cuman bahannya di rebus dl. hihihi. katrokkk ya mba :). aaah, jd pengen ih...
ReplyDeletehe he....ayuk mbak rahma cobain :)
DeleteAku pernah diajakin makan sambel tumpang ma temenku, tapi karena aku mah orang sunda gak doyan pedes gak kuabisin, boleh juga nih resepnya, dipikir2 masakan jawa banyak santennya ya mbak, sementara sunda mah senengnya yang bening2 😊
ReplyDeleteya kebetulan aja mbak pas ngangkat sambal tumpang pas makanannya bersantan, sebenarnya hampir mirip2 kali ya jawa n sunda mungkin benar sunda lebih suka yg bening n sayur2an segar, makanya org sunda tu cantek2
DeleteKok penampakanya beda sama yg mamaku biasa bikin ya mbak
ReplyDeleteiya mbak muna ini versi nya orang Salatiga, aku diajarin ma ibukku juga kayak gini caranya, tp memang beda2 versinya mbak ada yg suka nyemek2 ada yg ndak terlalu suka kental santannya ..isiannya juga beda2,
DeleteHuwaaaa sambel tumpang ini favorit suami, dan sekarang aku jugaaa. Asalnya dari Boyolali, tiap pagi sampai malam tuh yg jual banyak. Ada di warung sampai hotel. Nungkin krn berdekatan jadi hits juga di salatiga. Trus pakainya tempe semangit mba, bukan tempe busuk, wkwkwkkk. Dan menurutku sih yg udah masak bbrp kali, paling enak pakai tempe dari daerah boyolali atau salatiga. Tempe semarang nggak seenak sana kalo dibikin sambel tumpang, hasilnya beda
ReplyDeletekalau ditempatku namanya tempe busuk istilahnya mbak, tp sebenarnya bukan tempe busuk yg sebenarnya, artinya sama dengan tempe semangit,atau tempe kemarin btw sudah aku tulis diatas. menurutku sama aja tuh mbak tempe yg di semarang itu sama enaknya kok, ndak tahu apa karena lidahku itu mati sulit membedakan mana enak dan enggak he he
Deletemksh banyak koreksinya
DeleteWah ini favorit ibuku banget mba, kl masak sambel tumpang sampe ga kira2. Sewajan guedeee... sampe pada blenger. Hahaha
ReplyDeletewah asyik atuh mbak nurul, sampe blenger
DeleteTa kira kaya sambel biasa mb, ternyata masakan..boleh ni dicoba, baru buat ku ni
ReplyDeleteiya mbak icha ayuk dicoba :)
DeleteSambel tumpang enakkk, tapi malas bikinnya 😁😁
ReplyDeletekalau itu sih banyak temennya mbak ha ha...maunya tinggal makan ya mbak.sini tak bikinin mbak, main ke rumahku
DeleteAku ternyata sering masak sambel tumpang ini, tapi nggak pake tetelan cuma tahunya aja.
ReplyDeleteenak to mbak ? pedas2 gurih mantap y
DeleteSaya kira sambal tumpang itu dari tempe. Rupanya ada macam2 ya
ReplyDeleteiya memang macam2 mbak versi nya, tapi aku lebih suka yg ini
DeleteAku belum pernah bikin sambal tumpang. Mau coba ah buat buka puasa.
ReplyDeleteayuk mbak cobain
Deleteaq taunya sambal tumpang itu yg kyk sambal gudangan dimakan pake kacang panjang mentah mbak
ReplyDeleteoh itu beda lagi mbak hi hi itu emang sambal gudangan
Deleteiya yah, kenapa disebut sambal tumpang ya.. padahal dari ingredientnya sama sekali nggak ada cabe yang diulek
ReplyDeletehadeh aku lupa mbak lomboknya belum ditulis, efek belum minum aqua hi hi mksh koreksinya
DeleteIbu saya sering masak sambal ini, saya baru tahu namanya sambal tumpang hehehe
ReplyDeleteNamanya unik. sambal tapi gak kayak sambal. hehe.. udah kebayang enaknya. hmm..
ReplyDelete