Tidak terasa hari ini sudah hari kelima puasa. Bagaimana puasa Anda? Semoga lancar dan sehat selalu ya. Tema arisan link Blogger Gandjelrel kali ini cukup menantang yaitu tentang sesuatu yang dikangeni. Ini adalah ide dari Mbak-mbak yang namanya muncul di arisan blog tahap ke 3 yaitu Mbak Rizka Alina dan Mbak Alley. Aku kapan ya dapetnya ? Hu hu. Dengan adanya arisan ini cukup membantu terutama buat blogger kayak aku ini yang nulisnya masih datnyeng. Jujur kalau yang aku dan suami kangeni adalah THR he he...kalau kamu?.
Ibadah Umroh dan Haji di Mekah |
Ibuku, usia 70 tahun |
Menurut beliau, sebenarnya ada rombongan teman pengajiannya yang berangkat umroh dan beliau ingin bareng. Namun, tentunya kami sebagai anak tidak tega melepasnya begitu saja. Sebelumnya saya bertanya-tanya dan cari informasi ke teman-teman yang sebelumnya sudah berangkat umroh. Mereka rata-rata berpesan jangan berangkat sendiri meski ada rombongan yang sama-sama pergi umroh. Karena, pernah ada kejadian ibu temanku itu waktu umroh sandalnya terlempar sampai jauh untunglah ada yang menemukannya. Seseorang yang berwajah Arab dan baik hati. Parasnya itu terlihat bukan seperti orang pada umumnya tampak bersinar dan bersih katanya. Meskipun teman saya tidak mengalami hal-hal yang merugikan bagi dirinya namun kejadian itu cukup membekas. Makanya, dia menyarankan agar ibu ada yang mendampingi.
Melihat ibu yang ngebet kepingin umroh tersebut aku jadi terharu, dan ingin juga berangkat umroh bersama ibu. Anak manapun pastinya ingin sekali membahagiakan orang tuanya. Apalagi, orang tuaku tinggal ibuku. Namun, tahun ini aku dan suami berencana untuk membangun rumah. Karena rumahku ukurannya lumayan besar jadi otomatis butuh uang yang banyak. Belum lagi kalau membangun rumah itu biasanya kan "mremen-mremen" kemana-mana. Pingin perbaiki ini, pingin perbaiki itu. Sebenarnya, aku juga sudah punya tabungan khusus untuk umroh tetapi masih kurang hiks..hiks...kok jadi curcol. Karena, kemaren-kemaren uang tabungan kita berdua untuk melunasi rumah. Mumpung, anak-anak masih belum terlalu butuh biaya besar. Sebenarnya ibuku punya tanah yang lumayan besar dan ibu sudah menyarankan untuk dijual. Tetapi, kami keluarga masih eman-eman. Soalnya tanah tersebut juga lumayan menghasilkan, dan rencananya sih dijual kalau pas kepepet saja.
Aku ingin sekali membuat ibuku bahagia dan menggandengnya tatkala mengitari Ka'bah. Semoga Allah SWT mendengar doaku dan mengabulkannya. Amiiiin.