Ayo Dolan Nang Semarang !

Hai moms,
Sebagai seorang ibu rumah tangga atau ibu pekerja tentulah kita butuh yang namanya refreshing. Baik itu bisa hanya berkumpul saja dengan keluarga di rumah ataupun jalan-jalan keluar (travelling). Terlalu sibuk dengan rutinitas membuat kita merasa jenuh,  apalagi seorang ibu rumah tangga yang nyaris 24 jam berkutat dengan urusan rumah tangga. Dengan jalan-jalan ke tempat-tempat wisata bersama keluarga tercinta membuat hati kita senang dan melupakan kepenatan hidup untuk sementara waktu.

Peta Kota Semarang dan Sebutan-sebutan untuk Semarang

Semarang disebut juga kota kota Atlas, kota Lunpia, Venetie van Java (Venesianya Jawa).

Di kota itulah sekarang saya tinggal sejak saya menikah tahun 2005. Dari sekian banyak kota besar yang ada di Indonesia ini menurut saya kota yang ideal untuk saya adalah Semarang. Tempatnya tidak terlalu padat seperti Jakarta, banyak tempat-tempat wisata yang seru, dan juga banyak wisata-wisata kuliner yang tersebar di mana-mana. Meski sekarang Semarang sedikit agak panas ketimbang 15 tahun yang lalu ketika saya kuliah,  namun saya senang dan betah tinggal di kota ini. Dengan tinggal di Semarang saya juga tidak terlalu jauh dengan saudara-saudara  baik yang ada di Salatiga ataupun di Semarang. Kalau sewaktu-waktu orang tua ada yang sakit tidak terlalu terjebak kemacetan. Tentunya, tidak semua orang yang memiliki "keberuntungan" seperti saya, dalam artian mempunyai rumah yang berdekatan letaknya dengan saudara-saudara. Alhamdulilah.

Saya dan suami kebetulan memiliki hobi yang sama yaitu travelling. Karena kami suka travelling alhasil anak-anak saya juga suka travelling. Makanya, kalau akhir minggu pertanyaan anak-anak yang diajukan adalah : Mah, jalan-jalan kemana?
Sudah banyak tempat-tempat wisata yang kami jelajahi di Semarang seperti Gua Kreo&Waduk Jatibarang, Pantai Marina,  Tlogo Plantation (Gua Rong). Beberapa tempat yang baru-baru ini saya kunjungi adalah :

1. Wihara Budhagaya di Watu Gong,Semarang

Di tempat ini saya ingin mengajarkan kepada anak-anak tentang toleransi beragama. Betapa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam adat, suku, dan agama bisa duduk berdampingan dengan rukun dan damai. Sangat berbeda dengan negara-negara konflik seperti Suriah, Irak dll. Di Wihara ini Anda dibuat  takjub oleh bangunan wihara yang dibuat oleh anak bangsa Indonesia. Bangunan wihara ini terlihat kokoh dengan ornamen-ornamen khas agama Budha. 

2. Lawangsewu

Mengapa disebut Lawang Sewu (bhs jawa : pintu seribu), karena konon pintu di Lawangsewu ada 1000. Banyak banget ya. Saya juga belum pernah menghitung sih he..he..Lawangsewu angker? Ah, enggak tuh. Waktu kesana saya tidak ketemu hantu ataupun sosok2 makhluk halus yang katanya mendiami Lawangsewu. Jujur, baru pertama kali ini saya mengunjungi Lawangsewu untuk kurun waktu 11 tahun saya tinggal di Semarang. Awalnya, saya takut untuk berkunjung ke sana karena banyak cerita-cerita mistis yang diceritakan oleh teman-teman tentang Lawangsewu. Ternyata, ketika berkunjung ke Lawangsewu saya dibuat takjub oleh bangunan peninggalan Belanda ini. Struktur bangunannya sangat indah, kokoh dan instagrammable. Selain itu juga tempatnya bersih, tidak ada sampah. Semoga pemandangan itu yang akan selalu bertahan. Berkunjung ke Lawangsewu mengingatkan saya akan perjuangan para pahlawan pada jaman dulu.Jika Anda menginginkan wajah Anda dilukis, di sekitar area Lawangsewu juga ada seorang seniman lukis yang bisa melukis wajah Anda dengan tarif murah Rp 25.000,00 (kalau belum naik lho). 

 3. Curug Lawe

Selain ke Lawang Sewu, jika Anda menginginkan berwisata ke tempat yang berbau alam Anda harus mengunjungi Curug Lawe yang berlokasi di Ungaran. Tempat ini cocok sekali buat anak-anak muda pecinta alam, atau pasangan muda yang ingin mengenalkan alam kepada anak-anak sejak dini. Di Curug Lawe terdapat air terjun dengan kualitas air yang terjaga ekosistemnya ditunjukkan dengan banyaknya capung-capung hutan yang bersiliweran.  Anda juga bisa berfoto-foto di Jembatan Curug Lawe, berselfie-selfie. Pokoknya seru deh, so jangan lewatkan tempat wisata ini.

Baca juga : Berpetualang Ke Curug Lawe Benowo

4. Wisata Alam Air Panas dan Air Terjun Gonoharjo

Wisata air terjun dan pemandian air panas Gonoharjo berlokasi di Kendal, Semarang. Tempat ini hampir mirip dengan Curug Lawe, terdapat air terjun dengan air yang masih jernih dan terjaga kealamiannya. Bedanya, tempat ini terdapat pemandian air panasnya. Jadi, bagi Anda yang menyukai mandi air hangat , yang dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit, maka Anda akan dimanjakan  dengan pemandangan alam hutan-hutan hijau yang sangat sejuk. Di sekeliling tempat wisata ini sesekali akan terdengar suara nyanyian burung dan monyet-monyet liar. Tempatnya memang agak naik turun, cocok buat Anda yang sedang melaksanakan diet he3 (biar langsing). Anak-anak saya biarkan  bertelanjang kaki masuk ke dalam sungai yang airnya jernih, bermain air, dan melihat keseruan mereka kala mereka menangkap udang-udang kecil yang menyelip diantara bebatuan sungai dengan botol Aqua. Tentunya sulit sekali. Well, lain kali saya akan membawa serok ikan saja. Biar dapat banyak. Jangan lupa juga melihat sumur air panas yang merupakan muara air panas Gonoharjo. Sayangnya, saya lupa tidak membawa telor mentah, pasti langsung matang dan bisa jadi kudapan he..he..(just kidding). Sungguh, petualangan yang sangat berkesan.

5. CimoryLand

Cimory adalah salah satu wisata agro berlokasi di Bawen yang sangat digemari oleh orang Semarang, termasuk saya dan keluarga. Apalagi dengan produk  susu yogurt aneka varian rasanya, chocomorynya (coklat batangan dengan aneka rasa), susu segarnya serta es krim. Selain itu Cimory juga menjual aneka macam oleh-oleh khas Jawa Tengah. Ini adalah kali ketiga saya mengunjungi Cimory. Anak-anak saya sangat suka dengan produk susu segarnya Cimory yang tidak terlalu mahal 800 ml dibandrol dengan harga Rp 19.000, sedang susu yogurtnya 1 botol seharga Rp 7500. Di Cimory, anak-anak banyak belajar tentang bagaimana proses susu bisa diolah menjadi aneka olahan makanan yang tidak mengurangi nilai gizinya. Selain itu anak-anak diajarkan bagaimana mencintai lingkungan, makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan. Lelah berkeliling area Cimory, Anda bisa berkunjung ke Resto Cimory yang menyajikan aneka masakan yang buka pada jam  08.00-21.30.

So, tunggu apa lagi Ayo Dolan Nang Semarang (Ayo Jalan-jalan ke Semarang). Lupakan sejenak masalah hidup Anda, serta pekerjaan Anda. Untuk para pengunjung tempat-tempat wisata saya mohon untuk selalu menjaga lingkungan tempat wisata untuk tetap selalu bersih, jangan membuang sampah disembarang tempat, selfie boleh tetapi selalu tetap berhati-hati. Untuk pemkot Semarang untuk terus meningkatkan pembangunan  tempat-tempat wisata terutama fasilitas jembatan di Curug-curug, sehingga akan makin banyak orang untuk berkunjung ke kota Semarang. I love you Semarang. 

Tulisan Ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @Visit Jawa Tengah (www.twitter.com/visitjawatengah)