Hari ini di komplekku sedang diadakan lomba 17 Agustusan tahap kedua, pastinya seru banget dong. Tahap pertama sudah dilaksanakan seminggu yang lalu yaitu lomba anak-anak. Seperti biasa lomba seru-seruan ala anak-anak adalah lomba pecah air, lomba kipas balon, lomba mewarnai, lomba memasukkan pinsil dalam botol dan lomba holahop. Lala dan kakaknya juga ikut lo. Lala ikut semua lomba, sedang kakak ikut semuanya kecuali holahop.
Untuk lomba tahap kedua ini adalah lomba yang diperuntukkan untuk bapak-bapak dan ibu-ibu. Baru tahun ini loh ada lomba kayak gini. Tak kalah serunya lombanya adalah memukul air, memecahkan balon dan menggiring bola dengan terong dan menangkap belut. Tapi, sayangnya belutnya sudah dicari-cari di semua pasar di Semarang tidak ada. Hingga jam 1 malam, suami ditemani tetangga mencari-cari belut tapi stoknya kosong. Akhirnya, paginya surprise sekali belut sudah siap tersedia di tempat lomba, entah bapak-bapak kreatif itu cari dimana, mungkin di sawah belakang komplek.
Kalian pasti ingin tahu saya ikut lomba apa ?
Akhirnya, saya ikut lomba menangkap belut, memecah air, dan memecah balon. Sebelumnya sempet tidak yakin mau ikut nangkap belut, soalnya jujur baru kali ini saya pegang belut yang super licin itu. Hampir mirip lele tapi tidak bersungut. Ternyata si belut mau juga diajak "kerjasama" atau barangkali sudah pusing lantaran dipegangi oleh banyak orang secara bergantian dan pasrah ditangkap saya. Saya berhasil memasukkan 4 ekor belut ke dalam botol. Not so bad lah hi--hi. Sayangnya, fotonya tidak ada yang kece, kebanyakan agak burem karena mendung habis hujan. Jadi, maaf ya foto saya tidak dapat ditampilkan, semoga kalian tidak kecewa.
Lala in Action |
Belutnya sudah ready stok |
Suasana lomba mewarnai anak-anak |
Sesaat sebelum kakak ikut lomba memasukkan pinsil ke dalam botol, sayang fotonya kurang sip tapi cuman ini yang ada .... |
Beginilah ekspresifnya si Lala kalau lagi capek sehabis latihan memainkan holahop hi..hi..lucu ya |
Sesaat sebelum lomba tangkap belut |
Selfie-selfie dulu jelang lomba memecah balon dengan topi yang diujungnya di beri jarum |
Ibu-ibu beraksi di lomba pecah balon |
Keriuhan suasana lomba tangkap belut |
Lomba seperti ini banyak manfaatnya loh, karena dapat menjadi ajang silaturahmi buat para tetangga untuk saling bertukar sapa setelah sebelumnya mereka disibukkan oleh rutinitas sehari-hari yaitu bekerja dan aktivitas sebagai ibu rumah tangga. Hampir semua orang di komplek sepertinya sangat ecxited dengan lomba ini terbukti banyak sekali yang ikut lomba baik dari ibu-ibu maupun dari bapak-bapak. Ada satu lomba yang menuntut kerja sama antara suami istri yaitu memukul air. Aturan mainnya adalah si ibu ditutup matanya dengan penutup kain, dan membawa pemukul yaitu gedebog pisang. Si bapak dituntut untuk menuntun si ibu agar dapat memukul bungkusan plastik berisi air yang digantung di belakangnya. Kode-kodean gitu ceritanya. Kalau suami saya mempunyai teknik tersendiri. Dia menepuk bahu saya. Kalau dia menepuk kiri berarti pukul kekiri dan kalau yang ditepuk bahu kanan berarti pukul sebelah kanan. Hasilnya, saya jadi juara dan basah kuyup bajunya. he..he...
Nah, bisa jadi ajang romantisme untuk kalangan suami istri nih.
Lomba memecah balon juga tidak kalah serunya, lomba ini diikuti oleh bapak-bapak dan ibu-ibu. Di lomba ini peserta dituntut untuk bisa memecahkan balon yang digantung di atas, dengan topi yang didesain panjang dan ujungnya diselip jarum. Sedang didalam balonnya diisi dengan gandum, jadi kalau balonnya pecah otomatis gandum meluncur ke baju-baju peserta. Belepotan deh, tapi lucu.
So, jika lingkungan Anda hendak menyelenggarakan lomba 17 Agustusan, kayaknya lomba-lomba diatas bisa jadi pilihan loh. Selamat berlomba. Selamat ulang tahun yang ke 71 untuk Indonesia, saya bangga menjadi bangsa Indonesia. Merdeka !!!!
Ningrum
Haha ... bapak2 ibu2 juga masih seneng lomba ya? Malah tambah seru mungkin. Di kampungku cuma jalan sehat buat yg dewasanya.
ReplyDeleteGa sabar nunggu malam tirakatan besok nih
iya tempatku pada semangat2 kalo disuruh lomba he3..pada jarang keluar mbak..tp kalo pas pada ada acara kyk gini ya kompak.
DeleteWah keren lombanya sampai tahap 2, artinya banyak yang dilombakan ya mbak Ningrum :)
ReplyDeleteTahun ini di komplek saya hanya anak-anak saja yang lomba, kalau ibu-ibu hanya lomba voli tingkat RW. Kami hanya punya waktu 1 hari untuk semua lomba jadi agak ribet ngatur jadwalnya, hehe
BTW nangkap belutnya menang nggak mbak? Kalau menang lumayan tuh hadiahnya :)
iya mbak banyak..ga tahu nih tahun ini kok pada heboh...belum tahu nih mbak menang pa engga..
Deletekalo di daerahku yang paling meriah dan paling ditunggu itu lomba gerak jalan indah Mba :)
ReplyDeletewaaa..ada to lomba gerak jalan indah :) mbak?
DeleteAih Mbak Lala rangsang di holahop hihihi
ReplyDeletedia suka banget mbak holahop..sayang byk yang lebih pinter jadinya dia kalah ya gpp deh, buat having fun aja
DeleteAku tahun ini nggak ikut lomba mbaa.
ReplyDeleteSayang banget ya
Kalaupun ada, aku nggak mau megang belut. geli geli soalnya licin
hi..hi..aku juga baru kali ini pegang belut mbak..geli2 gimana gitu
DeleteLomba 17an yg ga pernah kulupa sepanjang sejarah 'Ngerjain bapak2 RT mindahin kacang hijau dari piring 1 ke piring 2' karna emang aku panitianya, :D
ReplyDeletembak manda gokil ya he3..suka ngerjain bapak2..tp memang lucu kalo pesertanya bapak2 dan ibu2 mbak
Delete