Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dear temans,
Tamu kita bulan Ramadhan baru saja meninggalkan kita. Bagaimanakah perasaan Anda?
Senang karena tidak puasa lagi?Atau justru sedih?
Kalau saya sih jujur saya sedih karena momen lebaran ini masih banyak ketertinggalan saya dalam hal ibadah sunnah. Saya sering meninggalkan sholat trawih, dikarenakan kalau sholat trawih berjamaah di masjid kompleks banyak pemandangan anak-anak yang berseliweran, bercanda, dan terus terang sangat mengganggu konsentrasi saya. Meski mereka sudah berkali-kali diperingatkan oleh pengurus masjid. Selain itu, Lala kalau diajak sholat trawih malah bercanda dengan dengan si kakak, kakaknya tidak pernah usil sih, justru adiknya yang usil si kakak lagi sholat didorong-dorong. Meski, sudah saya nasihati berkali-kali rasanya nasihat saya cuman masuk "telinga kanan keluar telinga kiri". Setelah itu, sholat trawih belum selesai sudah ngajak pulang, kadang tidur. Kalau tidur sih enggak masalah sih sebenarnya kalau bercanda dengan teman-temannya itu yang bikin saya enggak enak dengan jamaah yang lain. Jadilah, saya lebih banyak menunaikan sholat di rumah terkadang juga gantian sama suami. Kalau suami pergi sholat trawih dengan si kakak, saya di rumah jagain Lala.
Cerita di atas adalah kesedihan saya yang pertama.
Kesedihan yang kedua adalah....
Anda suka selfie tidak? Kalau saya tidak membenci selfie, namun juga tidak terlalu suka. Tapi, kalau ada momen yang membutuhkan pengin selfie ya kadang-kadang selfie namun tidak terlalu over. Percaya atau tidak, saya memiliki tongkat selfie yang belum pernah saya pakai sampai sekarang lho.
Selfie mulai dikenal orang dengan semakin berkembangnya fitur-fitur dari telepon seluler bernama handphone. Kalau dulu handphone hanya untuk menelpon dan sms sekarang bisa untuk skype (bertatap muka walau jarak jauh) cocok buat yang LDR an nih, mengetahui kemacetan dengan google map dll yang tentunya sangat bermanfaat.
Bagaimana pandangan Islam tentang Selfie??
Islam tidak melarang Selfie namun jangan sampai dimanapun tempatnya Anda selfie, karena Allah SWT melarang hambanya untuk melakukan perbuatan yang sia-sia. Di antara tanda baiknya seorang muslim adalah ia meninggalkan hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Waktunya diisi hanya dengan hal yang bermanfaat untuk dunia dan akhiratnya. Sedangkan tanda orang yang tidak baik islamnya adalah sebaliknya.
Haram tidaknya selfie tergantung dari niat kita. Jika kita berselfie hanya untuk menunjukkan rasa kangen dan cinta kita kepada sanak saudara yang jauh tempatnya, yang tidak memungkinkan kita untuk jarang bertemu. Mempostingnya di BBM kita itu masih wajar dan tidak dilarang.
Namun, bisa juga berfoto selfie menjadi haram jika membawa pada yang haram. Misalkan, selfie yang diunggah ke media sosial dengan tujuan riya atau pamer karena telah melakukan kebaikan atau untuk memamerkan harta.
Firman Allah SWT, "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan, apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (QS an-Nisa' [4]: 142).
Hati-hatilah selfie yang seperti inilah yang bisa menggerogoti nilai ibadah kita. Tentunya, kita tidak ingin apabila kita bertemu dengan Allah SWT ternyata banyak nilai merah kita.
Semoga ini bisa menjadi bahan renungan kita....
Salam hangat,
Ningrum
Cerita di atas adalah kesedihan saya yang pertama.
Kesedihan yang kedua adalah....
Anda suka selfie tidak? Kalau saya tidak membenci selfie, namun juga tidak terlalu suka. Tapi, kalau ada momen yang membutuhkan pengin selfie ya kadang-kadang selfie namun tidak terlalu over. Percaya atau tidak, saya memiliki tongkat selfie yang belum pernah saya pakai sampai sekarang lho.
"Selfie sendiri artinya adalah mengambil foto diri sendiri dengan kamera dari jarak dekat."
Selfie di tempat wisata
Selfie di lift
Selfie di mobil
Selfie di tempat berbahaya (please, jangan ditiru)
"Hal yang patut kita sayangkan adalah selfie pada saat kita menjalankan ibadah. Ini banyak terjadi pada saat hari raya Idul Fitri kemaren. Ini saya alami sendiri ketika banyak ibu-ibu muda atau anak-anak muda yang selfie dan memposting fotonya di facebook kala kotbah sedang berlangsung, bahkan saat takbir dan tahmid dikumandangkan. Atau juga ada kaum bapak-bapak, menurut cerita ipar saya yang selama kotbah hanya mengklak-klik handphonenya."
Kalau menurut saya silahkan Anda selfie dimanapun tempatnya, namun di tempat ibadah mengapa sih kita tidak memfokuskan diri hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, zat yang telah memberi kita rezeki dan umur sehingga kita bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan. Untuk sementara waktu, matikan gadget Anda.
Islam tidak melarang Selfie namun jangan sampai dimanapun tempatnya Anda selfie, karena Allah SWT melarang hambanya untuk melakukan perbuatan yang sia-sia. Di antara tanda baiknya seorang muslim adalah ia meninggalkan hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Waktunya diisi hanya dengan hal yang bermanfaat untuk dunia dan akhiratnya. Sedangkan tanda orang yang tidak baik islamnya adalah sebaliknya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
Ù…ِÙ†ْ ØُسْÙ†ِ Ø¥ِسْلاَÙ…ِ الْÙ…َرْØ¡ِ تَرْÙƒُÙ‡ُ Ù…َا لاَ ÙŠَعْÙ†ِيهِ
“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Sumber: https://rumaysho.com/2322-meninggalkan-hal-yang-tidak-bermanfaat.htmlHaram tidaknya selfie tergantung dari niat kita. Jika kita berselfie hanya untuk menunjukkan rasa kangen dan cinta kita kepada sanak saudara yang jauh tempatnya, yang tidak memungkinkan kita untuk jarang bertemu. Mempostingnya di BBM kita itu masih wajar dan tidak dilarang.
Namun, bisa juga berfoto selfie menjadi haram jika membawa pada yang haram. Misalkan, selfie yang diunggah ke media sosial dengan tujuan riya atau pamer karena telah melakukan kebaikan atau untuk memamerkan harta.
Firman Allah SWT, "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan, apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (QS an-Nisa' [4]: 142).
Hati-hatilah selfie yang seperti inilah yang bisa menggerogoti nilai ibadah kita. Tentunya, kita tidak ingin apabila kita bertemu dengan Allah SWT ternyata banyak nilai merah kita.
Semoga ini bisa menjadi bahan renungan kita....
Salam hangat,
Ningrum
jangan di tiru tuh yang terahir berbahaya :) kalau selfie perempuan muda yang menjulurkan lidah gimana tuh kesan nya mba ?
ReplyDeleteBenar mba banyak sekali orang selfie padaa saat akan menjalankan ibadah seperti sholat ied.. masa sholat aja harus pamer foto buat koleksi DP blacberry messenger :D
iya mas..betul setuju deh...
DeleteTadinya saya ga suka selfie tapi giliran rame2 rasanya sayang kalau ga ikutan. Iya sih, kita harus lebih tahu pas kapan kita selfinya. Semoga banyak yang semakin sadar utk selfie pada tempat yang dan situasi yang pas.
ReplyDeleteSalam :D
sama mbak..aku juga terkadang selfie tp disituasi yang menurutku pas
Deleteaku sendiri sih jujurnya ga suka selfie mbak.. lebih karena ga PD sih, ngerasa muka ga fotogenic kalo difoto hihihihi ;p. kemarin aja, temenku selfie pake kameraku, trs dia kagum gitu pas liat hasilnya.. mnrt dia bgus.. aku malah kliatan kyk bingung, krn memang kamera hpku gunanya hanya utk motret makanan yg aku review sih ;p.. ga prnh utk selfie2an ;p ..palingan cuma sesekali aja kalo sdg rame2 .. kalopun ada fotoku yg sedang sendiri, itu cuma sedikit dan itupun difoto oleh org lain, bukan aku ambil sendiri :)
ReplyDeletembak fanny mah dah cantik dari sononya....aku terkadang juga selfie kok tapi ya liat sikon juga he3..
DeleteSyerem bangeeet selfie di ketinggian itu. Takut jatuh hapenya, eh orangnya jugak >.<
ReplyDeleteiya mbak ngeri banget ya..itu pas awal2 munculnya selfie mbak..byk yg kyk gitu buat cr sensasi kali ya...
DeleteIntinya, boleh selfie asal tahu sikon dan meluruskan niat ya, Mbak (y)
ReplyDeleteiya mbak aireni ..setuju
DeleteMakasih diingatkan mba ttg selfie ...
ReplyDeleteiya mbak kania..sama2
DeleteSamaan nih mba, punya tongkat selfie sampe dua (satunya hadiah pas tukar kado) jarang bahkan bisa dihitung dengan satu tangan.
ReplyDeleteSekalinya make malah kagok gk biasa wkwkwk.
Sama mbak aku juga...aku cuman pake sekali ...malah aneh kalo pake gitu-gitu he3
Deleteduuh mbak jadi ingat sampai ada yang mengharamkan selfie hehe :')
ReplyDeletepokoknya tergantung niatnya bagaimana kan ya. thanks infonya mbak (y)
iya betul mbak..sama2 :)
Delete