Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dear temans,
Jumpa lagi..
Lebaran selalu menyisakan cerita baik itu cerita sedih atau bahagia. Cerita sedihnya adalah ini adalah tahun ke3 saya tanpa Bapak tercinta. Beliau sudah berpulang ke Rahmatullah setelah lama menderita komplikasi jantung dan liver. Maka, ketika sungkem kepada mertua laki-laki saya saya secara tak sadar menangis sesenggukan teringat kepada almarhum Bapak saya. Cerita sedih lainnya adalah Om saya yang dari Malang, tidak bisa pulang kampung. Biasanya kita berkumpul beramai-ramai di Boyolali tempat Kakek Nenek saya. Padahal, kita sangat dekat. Ya, gak papa deh yang penting semuanya sehat mungkin kita bisa bertemu tahun depan.
Cerita bahagianya tentu banyaaak....pergi ke tempat-tempat wisata meski harus terjebak macet, bertemu ponakan-ponakan saya yang lucu dan menggemaskan dari Papua, berbagi angpao dengan ponakan-ponakan, dll.
Cerita bahagianya tentu banyaaak....pergi ke tempat-tempat wisata meski harus terjebak macet, bertemu ponakan-ponakan saya yang lucu dan menggemaskan dari Papua, berbagi angpao dengan ponakan-ponakan, dll.
Kebahagiaan lainnya adalah adik saya memberi saya kain batik papua. Hmm. Siapa sih yang tak suka diberi hadiah seperti ini. Yap, adik saya berjualan Batik Papua via online. Anda bisa berkunjung di blognya di http://timikaunique.blogspot.co.id/ atau di https://www.bukalapak.com/timikaunique. Adik saya berdomisili di Papua, setahun sekali dia pulang ke Jawa. Di setiap lebaran. Sesekali juga saya membeli produknya loh. Anda tidak akan kecewa bila membeli batik Papua, karena produknya sangat bagus, anti luntur, dan sampai sekarang warnanya juga tak jauh beda dengan pertama saat saya membelinya. Apalagi, apabila Anda pintar untuk merawat kain batik . Beberapa waktu yang lalu juga ada orang Belanda yang membeli Batik Papua adik saya. Surprise sekali bukan? Itulah keuntungannya berjualan online, jangkauannya sangat luas apalagi bila produknya unik seperti ini.
Bagi Anda yang penasaran dengan cara perawatan kain batik, Anda bisa intip tips berikut inih. Tips untuk merawat kain Batik Anda supaya tetap awet :
Beberapa Motif Batik Papua yang masih diproduksi sampai sekarang |
Bagi Anda yang penasaran dengan cara perawatan kain batik, Anda bisa intip tips berikut inih. Tips untuk merawat kain Batik Anda supaya tetap awet :
1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran. Atau, cuci baju batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan desain batik.
2. Saat mencuci desain baju batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.
3. Jangan mencuci batik dengan mesin cuci.
Batik Papua pemberian Adik saya ..lumayan lho 3 meter. Bisa dibuat gamis untukku atau baju untuk anak-anak. Duh, senangnya |
ini motif kainnya bila dijembreng :) |
5. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.
6. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.
7. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.
Mohon maaf yang nulis matanya agak siwer ternyata motifnya kebalik ya he..he... |
Rok Lilit Batik Papua |
8. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.
Cantik kan Batik Papua?? Tentu Anda tidak mengira ternyata Papua banyak menyimpan kecantikan-kecantikan tersembunyi. We have to be proud to be Indonesian. So, tunggu apa lagi..selamat berselancar dan happy shopping!
Salam hangat,
Ningrum
Ternyata di setiap wilayah Indonesia ada kekayaan batiknya ya, mbak Ningrum. Itu semakin memperkaya kebudayaan Indonesia ya. Batik Papua memang tidak kalah dengan batik-batik lainnya. Tentu dengan kualitas yang baik pasti akan disukai tanpa kecuali orang manca negara :)
ReplyDeleteSemoga sukses dengan batik Papuanya ya mbak dan salam buat adik yang tinggal di Papua :)
iya mbak Andjar..batik ada di semua daerah di Indonesia mbak..bahkan di China juga ada batik mbak...
DeleteBaru tau loh mba Papua punya batik *oy kemana za* hahaha cakep mba apalgi kalo dikasih :))))
ReplyDeletecantik kan mbak batiknya....sini mbak tak kasih ke rumah ..kain percanya maksudnya ha..ha..just kidding loh....
Deleteaku pernah dikasi orang batik papua.. motifnya seperti ukiran di kayu papua gitu memang. cantik. baru tahu bahwa adikmu menjualnya. tag aku dong di facebook,biar ingat dan mampir ke tempat adikmu.
ReplyDeletewah asyik ya..diksh orang..oke mbak nanti tak tag..adikku dah jualan batik lama mbak facebook adikku chandra malini.
Deletesudah aku add di facebook mbak..tp ga bisa masuk...add friendsnya mbak ade sudah limit
Deletemotifnya bagus, berapaan tuh mbak :)
ReplyDeleteyang mn dulu nih?kalu yang rok yang saya beli Rp. 250 ribu, kalau yang kain macem2 bisa di cek di akunnya di https://www.bukalapak.com/timikaunique atau di http://timikaunique.blogspot.co.id/
DeleteTak hanya batik solo, batik pekalongan, batik semarangan dan batik garutan ternyata batik papua juga ada ya ☺
ReplyDeleteiya mbak..kainnya juga enggak luntur..motifnya cakep2..
DeleteMotifnya memang khas ya mb, aku suka model coklatnya
ReplyDeleteBeda dari batik jawa memang, unik
iya mbak Nita..motifnya unik..kebanyakan tentang binatang, musik khas papua, ukiran kayu dll beda dengan jawa
DeleteWah, cantik-cantik ya motifnya. Indonesia sungguh kaya.
ReplyDeleteiya mbak..cakep2 motifnya..bangga ya mbak kita bisa menjadi orang Indonesia
Deletewah motifnya etnik banget, jadi mupeng deh
ReplyDeleteiya mbak motifnya etnik banget...byk disukai orang luar negeri
DeleteBatik papua cantik-cantik ya :)
ReplyDeletemksh banyak mbak ida...mksh juga udah follow blogku.thanks so much.
DeleteTifa dan cendrawasih tak pernah ketinggalan di batik Papua ;)
ReplyDeleteTifa dan cendrawasih tak pernah ketinggalan di batik Papua ;)
ReplyDelete