Dear my lovely readers,
Anda tentu mengenal Bapak Polisi ganteng yang satu ini? yaitu Bapak Kombes Pol Krishna Murti. Kalau belum kenal ya, kenalan dulu dong ma saya, saya kan mantannya. Please, jangan muntah ya...
Bagi Anda yang belum mengenal Kombes Polisi Krishna Murti, beliau adalah Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirskrimum) Polda Metro Jaya. Beliau menangani banyak kasus yang menyita perhatian publik, seperti kasus pembunuhan Dirut PT. Asaba, kasus mahasiswa yang diduga tewas bunuh diri Akseyna, kasus Jessica "kopi beracun", kasus pembunuhan sadis Enno, seorang wanita muda buruh pabrik. Kata beliau, selama beliau membidangi bagian kriminal kasus ini adalah kasus yang paling sadis.
Mau lihat aksinya ?? Lihat gambar-gambar di bawah ini. Dalam beraksi dia dan anak buahnya menggunakan kaos yang berlogo TURN BACK CRIME.
Sudah ganteng, jadi tambah ganteng pak. Pasti deh ibu-ibu atau remaja-remaja yang pada lihat tayangan Bapak Kombespol pada ngeces....
Melihat sosoknya yang lumayan humoris, dan cekatan tak butuh waktu lama beliau menjadi salah satu sosok yang diidolakan banyak orang Indonesia (termasuk saya--> ngacung).
Saya jadi inget film-film tentang detektif kesukaan saya jaman dulu seperti Hunter, Mission Imposible, Remington Steel dll. Ternyata, ada juga sosoknya di dunia nyata. Sejak dulu saya memang suka cerita-cerita detektif gitu, pingin juga jadi polisi atau polwan tapi kok tumbuhnya enggak ke atas tapi kesamping he..he...Selain itu aku juga suka baca buku-buku berbau detektif seperti LIMA SEKAWAN, AGATHA CHRISTIE, TINTIN. Kalau sudah baca buku-buku ini lupa segalanya deh.
Baru-baru ini kaos Turn Back Crime mendadak menjadi trending topic lantaran diperdagangkan secara bebas di masyarakat. Sebenarnya apa sih arti dari Turn Back Crime? (Walah, enggak tahu lagi??)
Oke sini tak bisikin.
Turn Back Crime artinya adalah "hilangkan kejahatan". Merupakan komitmen dari Polisi sebagai pengayom masyarakat untuk melindungi masyarakat dari kejahatan.
Sempat dilarang peredarannya oleh Bapak Kapolri Badrodin Haiti, kemudian diperbolehkan lagi beredar karena banyak pedagang yang komplain dengan omset penjualan yang merosot tajam.
Menurut saya sebagai seorang warga Indonesia, sah-sah saja kaos Turn Back Crime dikomersilkan atau diperdagangkan, namun untuk ukuran anak-anak saja. Anak-anak kan cenderung mengimitasi/meniru figur yang menurut mereka dan orang tua baik seperti profesi polisi misalnya. Mereka jadi tahu tugas polisi yang mulia, memberantas kejahatan, narkoba dan lain-lain. Jadi, mereka memiliki role model untuk dicontoh seperti Bapak Kombespol Krishna Murti ini. Kalau untuk ukuran dewasa saya memiliki kekhawatiran apabila disalahgunakan, misalnya untuk modus penipuan, atau kejahatan lain. Kan, ada tuh di teve yang kasus seorang pria yang mengaku-ngaku menjadi polisi dan menipu banyak wanita.
Harapan saya ke depan sih semoga kaos TBC ini tidak menjadi modus kejahatan baru deh.
Ini aja pendapat saya, mungkin pendapat saya terlalu berlebihan. Bagaimana dengan Anda? Share komen disini yaaah.
N.i.n.g.r.u.m
Wah kalau untuk ukuran dewasa si emg bahaya y mba skrg mah uda ga bsa bedain org jahat sama org baik hehehe klo pke kaps ini bisa2 ketipu :p
ReplyDeleteiya deh mbak herva..mantap..mksh
DeleteSerba salah ya. Mau dilarang banyak pedagang kecil kehilangan omzet. Dibolehin ada saja yg menyalahgunakan.
ReplyDeletekayak buah simalakama mbak..saranku sih yang ukuran anak2 aja ya mbak gpp..biar pedagang juga untung...kasian juga karena mereka juga butuh makan.
DeleteDari awal kemunculan kaos ini sbnrnya udah pengen komen di medsos, tp ketunda2 terus karna mikir penting gak ya komennya. Hihi.
ReplyDeleteMumpung ada yg bahas sekalian deh. Sejujurnya sy kurang suka dg org (awam) yg pakai kaos tsb. Kesannya piyeee gitu. Boleh ya sy bilang "sok2an" bgt si kaosnya.
Udah gitu aja. Hehe
gitu ya mbak tia...he..he..
Deletebener mbak... mungkin sebaiknya hanya dibuat untuk ukuran anak2 saja... dengan begitu para pedagang juga masih bisa jualan kaos ini
ReplyDeletesetuju banget deh mbak rita..toss ya...
DeleteSetuju mba...asal tidak jadi modus kejahatan saja
ReplyDeleteiya mbak sari toss ya...
DeleteSetuju mba...asal tidak jadi modus kejahatan saja
ReplyDeleteiya mbak sari toss ya...
DeleteEh iya mbak..setuju nih. Bikinnya untuk ukuran anak-anak saja. Kalau untuk dewasa, khawatirnya nanti disalahgunakan~
ReplyDeletesetuju mbak Andy...toss yuk
DeleteKalau tidak salah sempet baca berita, ada orang yang pakai baju TBC untuk menipu. Dia mengaku anggota kepolisian. Gini nih jadi ribet ya. Emang bener, kalau pun mengimitasi, untuk anak-anak saja.
ReplyDeleteiya mbak winda..sebenarnya mencegah lebih baik ya mb drpd mengobati ..aku juga setujunya yg ukuran anak2 aja.
DeleteOh emang kaos ini bisa untuk menipu ya mbak Ningrum? Wah kita harus lebih waspada nih. Mungkin kalau ada yang mengaku polisi hanya dengan memakai kaos ini harus ditanya juga bukti lainnya ya?
ReplyDeleteIya kayaknya kalau yang pakai anak-anak akan lebih lucu deh :)
Menurut saya begitu mbak..berhati2 aja..mencegah lebih baik drpd mengobati..klo dipake anak2 memang lucu banget mb..
DeleteGpp sih tulisannya aja, asal gak ditambah kata POLICE :D
ReplyDeletemksh mbak dah mampir ..
DeleteBajunya keren, wong saya aja kepikiran buat pake juga..
ReplyDeleteBtw, saya juga penggemar serial misteri dan detektif lhoo ^^ baca Agatha Christie dkk juga, hehehe
sama dong mbak noniq..eh..kita banyak kesamaan ya...
DeleteKlo saya baru suka tentara itu soo joon ki mbak ningrum pemeran kapten yoo jiin di drama korea decendant of the sun aja hehe
ReplyDeletehe..he..sama..aku juga suka itu..suka drama2 korea juga ya mbak?sekarang aku malah rebutan terus sama anak2. biasanya aku yang kalah :(.
Delete