Gambar dibuat oleh Kakak |
Assalamu'alaikum wr.wb,
Dear my readers,
Dulu sebelum nikah saya pernah bekerja. Setelah menikah saya memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga dengan segala "kerumitannya" he3. Tetapi jangan salah menjadi ibu rumah tangga bukanlah suatu pekerjaan yang bisa diremehkan.Kita harus bisa memenej segala sesuatu dengan baik. Mulai dari memenej waktu, bagaimana waktu 1 hari itu kita gunakan sebaik mungkin untuk mengasuh anak, memastikan bahwa di kulkas sudah tersedia makanan yang cukup untuk anak kita, memastikan bahwa menjemput anak sekolah jangan sampai terlambat dan juga tak lupa bagaimana memenej emosi kita sehari2.Jangan sampai kalo marah sampai berlebihan, yaaa pokoknya setiap hari kita harus pandai2 mengelola emosi kita dengan baik.
Apalagi dua anak saya yang masih aktif dan belum ndolor (blm dewasa). Yang kecil 5 tahun dan yang besar 9 tahun. Meski jeda umurnya lumayan jauh tapi hampir tiap hari bisa dipastikan pasti bertengkar. Memang si adik itu anaknya usil banget sedang kakaknya cenderung pendiam. Selalu ada saja yang dipertengkarkan. Rebutan remote, rebutan mainan, rebutan untuk duduk di depan sewaktu di mobil atau di motor. Seakan-akan tiada habisnya. Sampai-sampai kalo sudah habis kesabaran saya, saya tinggalin mereka berdua tidur....eh tahu-tahu mereka ikut tidur juga. He...he..he....
Apakah anak-anak Anda suka bertengkar seperti halnya anak saya..? Berikut tips menangani bertengkar Ala Mama Lala....check it out:
1. Jangan tersulut emosi istighfar terlebih dulu, tahan napas...perhatikan cermat siapa dulu yang memulai..si kakak atau yang adik, sehingga kita tidak salah sasaran atau salah memarahi anak.
2. Sesekali biarkan mereka memecahkan masalahnya sendiri, misalnya masalahnya sepele yang tidak sampai main pukul biarkan mencari solusinya sendiri...karena dari situ mereka belajar hal-hal kecil tentang memecahkan masalah.
3. Di saat mereka rukun, jangan pelit pujian katakan,"Mama senang sekali lo kalo melihat kalian rukun."
4. Bersikaplah proporsional, jangan selalu meminta si kakak untuk mengalah. Bila si kakak yang benar, si adik juga harus mengalah
5. Jangan sekali-kali main pukul dengan anak seperti menendang atau memukul anak, karena daripada kekerasan fisik, rasa-rasanya anak lebih suka dengan verbal/tutur kata orang tua yang lembut dan halus.
6. Bilang ke anak-anak,"Kalo kalian bertengkar terus Mama kerja lho!"
Sayangnya tips ini hanya berlaku untuk anak TK ke bawah. Hi..hi..hi. Kalo si kakak yang sudah SD kelas 4 biasanya malah jawab,"Ya, Mama kerja aja to gpp.!"...kalo yang kecil (TK besar) tak bilangin seperti itu langsung deh masuk ke kamar pintu ditutup (bukan dibanting lo), langsung "ungkep-ungkep"(b jawa: nangis sesenggukan).
7. Belilah buku-buku yang berisi tentang parenting (ilmu mengasuh anak) seperti misalnya Positive Parenting karya Muhammad Fauzil Adzim (yup aku salah satu penggemar beliau lo), atau buku-buku parenting dari barat. Keduanya bisa dipadupadankan. Ilmu parenting dari ortu kita sebenarnya sudah bagus tapi tidak ada salahnya menillik buku-buku tersebut karena berdasarkan pengalaman saya itu sangat efektif buat kedua buah hati saya.
8. Janganlah ragu untuk terus menimba ilmu. Siapa bilang menjadi ibu rumah tangga itu tidak butuh ilmu? Jangan habiskan waktu Anda dengan melakukan hal-hal yang tidak perlu seperti ngerumpi, atau melihat acara gosip di TV karena masa kanak-kanak anak kita tidak akan berulang lagi. Lebih baik Anda menghabiskan waktu Anda dengan membaca blog saya hi...hi..hi....
Demikian sekilas info beberapa tips saya dalam menangani anak-anak bertengkar. Semoga bermanfaat. Tunggu postinganku berikutnya ya.
Salam hangat,
anakku cuma 1 mba, jd ga prnh berantem di rumah hahahaha ;p.. Tapi kalo lg kumpul ama sepupu2nya yg sebaya, aku liat sih rukun... sesekali ribut ala anak kecil, tp g sampe pukul2an...masih 2.5 thn jg umurnya :D
ReplyDeletememang susah jd ibu RT.. itulah kenapa aku lbh memilih kerja kantoran... jauh lebih gampang ngurusin kantor drpd rumah... makanya urusan rmh aku percayain ke ahlinya alias mba ART :D
iya mb...mksh komennya ya...salam buat si kecil ya :)
DeleteAnakku juga gitu, Mbak. Satu umur setahun satu umur enam tahun. :D Tapi lucu mereka kalau berantem. Si Kakak ngomel2, eh si adik malah ketawa. :'D
ReplyDeleteBerhubung belum punya anak, cuma bisa ngeliatin keponakan :D
ReplyDeleteYang kakaknya cowok suka rewel dan nangis, adiknya cewek lebih pendiem. Tapi kalau tengkar jarang banget, paling cuma gara-gara kakaknya ga mau berbagi kue atau mainan. Ternyata mereka niru lingkungan sekitarnya yang jarang banget ada marah-marah atau tengkar. Tiap kali mau rewel yang marah-marah, seringnya dinasehatin dulu
Sering banget mbak.. Anakku 4, mepet-mepet beda usianya. 8 tahun, 5 tahun, 2 tahun, sama si bungsu yang masih bayi 4 bulan. Pusing deh kalau udah berantem. Ada aja yang dijadiin bahan perebutan meskipun mainan, makanan, atau apa saja sudah dibagi adil. Namanya anak-anak. Saya sih menikmati masa-masa ini mba, ga akan terulang lagi soalnya. Mudah2an kalau mereka beranjak dewasa, akan akur2 selalu. Amin.
ReplyDeletethanks artikelnya sangat membantu dan berguna
ReplyDeleteTV Online
streaming rcti
streaming sctv